Pekan lalu, nama Mathieu Flamini mengejutkan dunia sepak bola dengan berada dalam jajaran orang terkaya di dunia. Dikabarkan Mathieu Flamini mempunyai kekayaan sebesar 30 miliar euro atau setara Rp500 triliun, diperoleh dari perusahaan yang dimilikinya.
Akan tetapi, Flamini justru memberikan pernyataan mengejutkan mengenai ini. Apa pernyataan yang diungkapkannya?
Dilansir dari Goal.com, Mathieu Flamini akhirnya bicara blak-blakan mengenai kabar yang menyebut dirinya adalah pesepak bola terkaya di dunia saat ini. Namun, Flamini justru mengaku bahwa ia tidak mempunyai uang sebanyak 30 miliar euro atau setara Rp500 triliun di dalam rekeningnya.
Ia juga menolak anggapan banyak orang yang menilai bahwa Flamini adalah pesepak bola terkaya di dunia. "Nah, penting untuk memperbaiki sesuatu. Bertentangan dengan apa yang saya baca, saya tidak punya € 30 miliar di rekening bank saya," ungkap pengakuan Flamini kepada L'Equipe, dikutip dari Goal.com.
Flamini sendiri telah mengejutkan dunia sepak bola dengan meraih nilai kekayaan tersebut. Bahkan, jumlah kekayaan mereka sangat jauh jika dibandingkan dengan para pemain dengan memperoleh gaji tertinggi di dunia.
Sebut saja Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar. Dengan jumlah kekayaan tersebut, Flamini bisa saja membeli sebuah klub besar Eropa.
Seperti yang diketahui, Flamini memiliki sebuah perusahaan GF Biochemical yang bergerak di bidang bioteknologi. Flamini pun sukses membuat perusahaan ini kian maju. Ternyata, Flamini sendiri sudah mendirikan perusahaan ini sejak tahun 2008 lalu.
Sebenarnya, Flamini ingin merahasiakan statusnya ini. Namun sejak majalah Forbes merilis nama Flamini, membuat para penggemar sepak bola terheran-heran sekaligus kagum dengan kemampuannya sebagai seorang pebisnis di samping aktif sebagai pesepak bola.
Perusahaannya ini memproduksi levulinic acid (LA), di mana menurut US Department of Energy merupakan satu dari 12 molekul yang bisa membuat bumi menjadi lebih hijau lagi. Molekul yang diproduksinya ini diciptakan dari kayu atau rumput yang biasa digunakan sebagai plastik, pelarut, dan bahan bakar.
Tentunya di masa depan molekul ini sangat penting dalam industri farmasi sebagai pengganti minyak dalam segala bentuk.
Sampai saat ini, Flamini masih tercatat sebagai pesepak bola aktif dengan bermain di klub Spanyol, Getafe. Meski berhasil menggeluti dunia bisnis, ternyata Flamini tak lupa terhadap sepak bola yang telah membesarkan namanya ini.
Namun dilansir dari Soccerbase.com, sampai saat ini Flamini masih tercatat tampil selama 1 kali di musim ini setelah baru bergabung bersama Getafe, di awal Februari 2018 setelah awal musim ini. Sebelumnya, Flamini sendiri bermain untuk Crystal Palace.
Namun hanya bermain selama 1 musim saja, dan sebelum bermain di Getafe tidak bermain di klub manapun sama sekali. Meski demikian, loyalitas Flamini terhadap dunia sepak bola sudah tidak diragukan lagi.