Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
sportskeeda.com

Sudah tidak diragukan lagi bila Prancis merupakan salah satu kekuatan sepak bola terbesar yang ada di Eropa. Munculnya bakat-bakat baru setiap tahunnya adalah salah satu kekuatan dari negara ini.

Kebiasaan para pemain Prancis yang senang berkelana menjadi faktor lain dari kekuatan tim nasional sepak bola berjuluk Les Bleus ini. Hampir seluruh liga top Eropa setidaknya memiliki 1 pemain berkebangsaan Prancis yang berlaga di liga mereka.

Tak hanya di Eropa, berkarier di Asia menjadi salah satu opsi yang sering diambil oleh para pemain Prancis, terutama bila sudah memasuki fase akhir karier dan menjelang pensiun. Berikut kami sajikan daftar 5 pesepak bola top asal Prancis yang memutuskan pensiun di Liga Asia, check this out!

1. Marcel Desailly

nairaland.com

Salah satu pemain penting Timnas Prancis saat meraih Piala Dunia 1998, Marcel Desailly, ternyata pernah meniti 2 tahun karier dan memutuskan untuk pensiun di Liga Qatar. Setelah berhasil mendapatkan berbagai trofi bersama tim-tim besar di Eropa, Desailly akhirnya berlabuh ke Liga Qatar untuk pertama kalinya pada Oktober 2004 untuk bergabung dengan Al-Gharafa.

Bersama Al Gharafa, Desailly berhasil mencetak 6 gol dari 28 laga dengan posisinya sebagai bek tengah dan gelandang bertahan. Selain itu, Desailly juga berhasil mengantar Al Gharafa menjadi juara Liga Qatar musim 2004/2005.

Setelah bermain satu musim bersama Al Gharafa, akhirnya Desailly pindah ke tim Liga Qatar lain yakni, Qatar SC pada bulan Juli 2005. Bersama Qatar SC, Desailly hanya bermain sebanyak 7 kali sebelum akhirnya gantung sepatu pada November 2005.

2. Robert Pires

sportskeeda.com

Setelah sempat break dari dunia sepak bola usai kontraknya habis bersama Aston Villa musim 2010/2011, Robert Pires berlabuh ke klub India Super League, yakni Manchester Howrah pada Februari 2012. Namun, bersama Manchester Howrah, Pires hanya bertahan 1 bulan tanpa mencatatkan sekali pun pertandingan.

Gelandang yang dikenal sebagai pemain kunci dari skuad the invincible Arsenal ini akhirnya kembali bergabung bersama klub India Super League lain, yakni FC Goa pada bulan September 2014 setelah sempat break lagi selama 2 tahun. Bersama FC Goa, Pires berhasil mengemas 1 gol dari 8 laga sebelum akhirnya pensiun pada bulan Maret 2015.

3. Mikael Silvestre

goal.com

Menjadi bagian dari masa kejayaan Manchester United saat diarsiteki Sir Alex Ferguson, nama seorang Mikael Silvestre semakin mentereng dan dikenal dunia. Tidak heran  bila banyaknya gelar yang Ia dapat di Manchester United menjadi bagian terbaik dalam karier sepak bolanya.

Selepas berpisah dari Portland Timbers di MLS pada awal tahun 2004, Silvestre akhirnya bergabung dengan Chennaiyin FC di India Super League pada September 2014. Namun, sayang sekali kerja sama Silvestre bersama Chennaiyin FC tidak berlangsung lama. Pada 1 Januari 2015, Silvestre akhirnya pensiun di Chennaiyin FC dengan catatan 1 gol dari 14 laga sebagai seorang bek tengah.

4. David Trezeguet

skysports.com

Nama yang keempat ialah David Trezeguet yang dikenal sebagai bomber milik tim nasional Prancis. Setelah sempat berkelana ke Liga Argentina bersama River Plate dan Newell’s Old Boys, David Trezeguet akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan tim India Super League, yakni Pune City pada bulan Juli 2014.

Bersama Pune City FC, Trezeguet hanya bermain selama setengah musim dengan torehan 2 gol dari 9 laga. Trezeguet pun akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu pada bulan Januari 2015 bersama Pune City FC yang menjadi klub terakhir dalam kariernya.

5. Nicolas Anelka

lebuteur.com

Setelah lama malang melintang di belasan tim Eropa, Nicolas Anelka akhirnya juga ikut menutup karier sepak bolanya di India Super League seperti para pemain Prancis lainnya. Usai berpisah dari West Bromwich Albion, Anelka akhirnya bergabung dengan Mumbai City pada bulan Septermber 2014.

Bersama Mumbai City, Nicolas Anelka lebih sering bolak-balik tim ketimbang bermain. Total hanya 1 tahun Anelka bermain bersama Mumbai City FC dengan torehan 2 gol dari 13 laga. Padahal, Anelka seharusnya bisa bermain selama 1,5 musim dengan kurun waktu dari September 2014 hingga Januari 2016. Anelka pun akhirnya menutup karier panjangnya sebagai pesepak bola pada bulan Januari 2016 bersama Mumbai City FC.

 

Walaupun tak seindah menutup karier di klub idola, menutup karier sepak bola di Liga Asia menjadi sebuah pilihan bagi para pesepak bola yang menginginkan ketenangan di akhir kariernya. Bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo