Pesta Seks saat Lockdown, Kyle Walker Terancam Sanksi Berat!

06 Apr 2020, 18:02 WIB

Pemain Manchester City, Kyle walker. (premierleague.com)

Jakarta, IDN Times - Manchester City bakal melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran disiplin yang dilakukan pemainnya, Kyle Walker. Dia dikabarkan mengadakan pesta seks dengan dua pekerja seks komersial di saat Inggris tengah diberlakukan lockdown karena pandemik virus corona atau COVID-19.

Dikutip dari New York Times, Lousie McNamara (21) mengungkapkan kepada media bahwa dirinya bersama seorang wanita Brasil berusia 24 tahun dipanggil ke kediaman mewah milik Walker di pinggiran Manchester. Mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut ditemani rekannya untuk menyambut kedatangan dua wanita itu.

McNamara menyebut jika mereka tiba sekitar 22.30 waktu setempat dan pergi sekitar pukul 02.00 pagi. Walker dan temannya itu pun membayar kedua wanita tersebut £2.2 ribu atau jika dikonversikan sekitar Rp44,7 juta.

1. Kyle Walker sempat kampanyekan social distancing di media sosial pribadinya

Mirisnya hal itu dilakukan setelah pemain berusia 29 tahun itu melakukan kampanye di media sosial untuk mengingatkan kepada jutaan pengikutnya di Instagram tentang pentingnya mengikuti pedoman kesehatan yang dianjurkan untuk masyarakat seperti melakukan karantina sendiri atau social distancing saat krisis virus corona berlangsung.

“Tetap di dalam rumah, biasakan cuci tangan, terus ikuti protokol dan lindungi NHS saja. Itu memang sulit, tetapi itu harus jadi yang pertama dan utama, kita harus memikirkan kesehatan orang lain, sampai melindungi orang tua dan anggota keluarga yang dapat berpotensi bisa terinfeksi," kata Walker dalam kampanyenya melalui Instagram sebelum melakukan tindakan indisipliner itu.

2. Kyle Walker terancam denda dari Manchester City atas tindakannya

Pemain Manchester City, Kyle walker. (Bleacher Report)

Seorang juru bicara Manchester City mengungkapkan bahwa klub sudah mengetahui kabar mengenai kehidupan pribadi Kyle Walker yang melakukan pelanggaran aturan social distancing di Inggris.

Menurut dia, pesepakbola adalah panutan dunia dan staf, dan penggawa The Citizens telah berkomitmen untuk mendukung upaya luar biasa dari NHS dan orang yang bekerja di garda terdepan dalam memerangi virus corona.

“Tindakan Kyle Walker dalam hal ini telah secara langsung bertentangan dengan upaya ini. Kami kecewa mendengar kabar tersebut. Semua menunggu pernyataan dan permintaan maaf Walker, dan klub akan melakukan prosedur disiplin internal," kata dia.

Atas tindakannya pihak klub langsung melakukan diinvestigasi. Sehingga, Kyle Walker kini dihadapkan pada ancaman sanksi berupa denda sebesar £250 ribu atau sekitar Rp5 miliar atas pelanggaran aturan karantina tersebut.

3. Kyle Walker meminta maaf atas tindakannya yang memalukan

mirror.co.uk

Atas apa yang diberbuatnya, pemain yang sudah memiliki 48 penampilan bersama Timnas Inggris ini mengakui perbuatan salahnya.

“Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengungkapkan permintaan maaf kepada publik atas prilaku yang diperbuat minggu lalu," ujar Walker.

"Saya mengerti bahwa posisi saya sebagai pesepakbola profesional membawa tanggung jawab menjadi panutan baik siapa pun. Oleh sebab itu, saya ingin meminta maaf kepada keluarga, teman, klub sepak bola, pendukung, dan publik karena mengecewakan mereka," lanjut dia.

Kyle Walker sendiri bukan pemain pertama yang nekad tak mengindahkan aturan selama lockdown diberlakukan. Sebelumnya, Aston Villa menghukum Jack Grealish dengan denda yang disumbangkan ke University Hospitals Birmingham untuk amal setelah ia menentang larangan perjalanan yang tak penting untuk mengunjungi seorang temannya dan mengalami kecelakaan.