Berita mengejutkan datang dari klub Persipura Jayapura. Tanpa diduga sebelumnya oleh banyak pihak, pihak manajemen memutuskan untuk tidak lagi memakai jasa pelatih kepala Peter Butler terhitung sejak hari Jumat (22/6/2018) pekan lalu.
Padahal, catatan milik sosok kawakan asal Inggris tersebut tidak terlalu buruk. Dengan hasil lima kali menang, empat imbang serta empat kekalahan, dirinya berhasil membuat Persipura kembali menjadi pesaing serius di papan atas Liga 1 musim ini.
Lewat akun Instagram resmi klub, @persipurapapua1963, Benhur Tomi Mano selaku ketua umum Persipura mengakui bahwa pemecatan Peter Butler adalah hasil dari evaluasi yang dilakukan oleh pihak manajemen. Tak dapat dipungkiri jika krisis memang tengah melanda Mutiara Hitam.
Dalam empat laga terakhir, mereka belum pernah sekalipun menang serta hanya mengemas sepasang hasil imbang. Yang paling mencolok adalah ketika PSM Makassar berhasil pulang dengan sebiji poin dari Mandala di pekan ke-12.
"Apa yang kita putuskan ini setelah mempertimbangkan banyak hal, tim ini dibebankan harus menang karena itu harapan masyrakat, jadi kita berharap keputusan ini bisa membawa perubahan positif," terang Benhur Tomi Mano dalam pernyataan tersebut.
Meskipun begitu, sosok yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura tersebut tetap berterima kasih atas atas kinerja Peter selama lima bulan ini. Terlebih keberhasilannya dalam orbitkan bibit-bibit pemain muda potensial amat membantu pengembangan talenta usia dini di tanah Papua.
Para jebolan Persipura U-19 seperti Frisca Womsiwor, Gunansar Wandowen, David Rumakiek, Gosner Komboy hingga Ronaldo Wanma adalah nama-nama yang kini mencuat di skena sepak bola nasional. Padahal jika diingat lagi, langkah ini diambil akibat eksodus besar-besaran mayoritas pemain tepat sebelum musim 2018 bergulir.
Sinaran pemain muda di skuat Persipura musim ini juga menarik perhatian Indra Sjafri selaku pembesut Timnas U-19. Tiga pemain, yakni bek David Rumakiek dan duet gelandang serang Ronaldo Wanma - Gunansar Mandowen, disertakan sebagai bagian dari tim yang berlaga di Piala AFF U-19 bulan Juli ini.
Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, Peter Butler sendiri mengaku tidak tahu menahu sebab-musabab pemecatannya. Namun pria 51 tahun yang telah malang melintang di sepak bola Asia Tenggara itu tetap berharap yang terbaik untuk Persipura.
Untuk sementara waktu, duet asisten pelatih Tony Ho - Alan Haviludin akan menangani Boaz Solossa dan kawan-kawan hingga sosok tepat pengisi kursi pelatih kepala ditemukan.
Selain itu, manajemen Persipura diketahui tengah mencari tambahan pelatik fisik serta satu pemain Asia untuk memenuhi kuota yang ditetapkan oleh pihak operator kompetisi.