Petuah Shin Tae Yong yang Bikin Timnas Indonesia Menggila

20 Des 2021, 06:06 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia pada akhirnya mampu lolos ke semifinal usai membantai Malaysia dengan skor telak, 4-1, di National Stadium, Minggu (19/12/2021). Mereka lolos dengan status juara Grup B Piala AFF 2020.

Hasil yang melegakan, sebab Indonesia sebenarnya sempat tertinggal di laga ini sejak menit 13. Mereka juga sempat dibuat buntu hingga laga berlangsung setengah jam.

Sampai akhirnya, Irfan Jaya memecah kebuntuan di menit 36. Usai menyamakan skor, Indonesia pada akhirnya tampil lebih stabil.

Mereka pun mampu mencetak gol kedua berselang tujuh menit usai yang pertama. Lagi-lagi lewat Irfan.

Menit 50, Indonesia berhasil mencetak gol ketiga melalui sepakan keras Pratama Arhan. Gol dari Elkan Baggott di menit 82 menyempurnakan Indonesia.

1. Gak nafsu

Winger Timnas Indonesia, Irfan Jaya, merayakan gol ke gawang Malaysia (Dok. PSSI)

Pelatih Indonesia, Shin Tae Yong, mengaku puas dengan hasil ini. Shin merasa para pemainnya benar-benar mendengarkan instruksinya dengan baik.

Sejak awal, Shin sudah berpesan kepada para pemainnya untuk menjaga kondisi mental. Termasuk, bagaimana harus bersikap jika kebobolan lebih dulu.

"Jelang laga, saya sempat bicara kepada pemain. Saya berpesan agar tetap tenang, jangan nafsu, meski kami ketinggalan lebih dulu. Fokus pada permainan dan strategi. Mereka tampil tenang dan mampu mencetak gol penyeimbang. Hingga akhirnya, gol-gol lainnya datang," ujar Shin usai laga.

2. Berani duel

Irfan Jaya (kiri) dan Pratama Arhan (kanan) merayakan gol Timnas Indonesia ke gawang Malaysia di National Stadium, Minggu (19/12/2021) (Dokumentasi PSSI)

Shin juga berpesan agar anak-anak asuhnya tak takut buat berduel fisik dengan pemain-pemain Malaysia. Sejak awal, Shin juga mengingatkan kepada para pemain Indonesia agar tak terpengaruh dengan provokasi para pemain Malaysia.

"Kami minta mereka agar jangan kalah dari segi mental, harus kuat. Saya juga minta agar jangan kalah dalam duel," kata Shin.

3. Selalu ada buat pemain

Default Image IDN

Ketika Indonesia tertinggal, Shin juga tak pernah berhenti berteriak. Dia selalu berdiri dan menginstruksikan anak-anak asuhnya dengan arahan yang keras.

Shin mengaku itu jadi bentuk dukungannya kepada para pemain Indonesia. Dia tak mau berpangku tangan, melihat para pemainnya berjuang di atas lapangan.

"Itu bentuk dari kinerja saya di lapangan. Selama menjadi pelatih, saya tak pernah duduk di bench. Saya selalu berteriak, memberikan dukungan ke pemain," kata Shin.