Petualangan Berliku Sergio Reguilon yang Gagal Bersinar di Inggris

Jose Mourinho menjadi aktor kunci di balik transfer Sergio Reguilon ke Tottenham Hotspur. Biaya transfernya mencapai 30 juta euro atau sekitar Rp510 miliar pada bursa transfer musim panas 2020. Selain Reguilon, Mourinho juga merekrut pemain Real Madrid lainnya pada saat itu, yaitu Gareth Bale, dengan status pinjaman.

Kehadiran kedua pemain Real Madrid itu memberikan efek positif bagi permainan The Lilywhites. Reguilon mendapatkan banyak kesempatan bermain di bawah asuhan Mourinho. Pada musim debutnya, ia mencatatkan 36 penampilan dengan koleksi 6 assist. Reguilon juga sukses menggusur Ben Davies dan Ryan Sessegnon di posisi bek sayap kiri.

Penampilan impresif Sergio Reguilon di Tottenham Hotspur bertahan singkat. Setelah kursi kepelatihan beralih ke tangan Antonio Conte, Reguilon kekurangan porsi bermain. Ia tak masuk ke dalam skema Conte meski memiliki pakem formasi yang sama dengan Mourinho, yaitu 3-4-3.

Posisi bek sayap kiri lebih sering ditempati Ben Davies. Alhasil, Reguilon hanya menjadi pemain pelapis pada 2021/2022. Ia lebih sering diturunkan sebagai pengganti. Posisinya pun makin terancam setelah kedatangan Ivan Perisic pada bursa transfer musim panas 2022.

Kedatangan Ivan Perisic membuyarkan masa depan Sergio Reguilon di Tottenham Hotspur. Ia terpaksa pindah demi bisa bermain secara reguler. Proses kepindahannya itu akhirnya terealisasi pada musim panas 2022. Reguilon dipinjamkan kepada Atletico Madrid selama semusim.

Atletico Madrid sebenarnya merupakan rival sekota klub masa kecil Reguilon, Real Madrid. Ia memilih pindah ke Atletico Madrid karena peluang bermain penuh yang terbuka lebar. Sebab, pada waktu yang sama, Los Rojiblancos melepas bek kiri mereka, Renan Lodi, ke Nottingham Forest.

Namun, nasib Reguilon justru tak membaik. Ia gagal mendapatkan tempat utama di dalam permainan Diego Simeone. Reguilon hanya bermain sebanyak 12 kali di semua kompetisi. Karena jarang tampil, Atletico Madrid enggan menebusnya secara permanen.

Pembuktiannya untuk bersinar di Atletico Madrid berujung dengan kegagalan. Sergio Reguilon kembali ke Tottenham Hotspur pada musim panas 2023. Namun, di bawah era baru Ange Postecoglou, Reguilon tetap tak masuk skema. Hal tersebut membuatnya harus mencari menit bermain di klub lain.

Manchester United menjadi klub selanjutnya yang meminjam jasa Reguilon. Ia direkrut sebagai tenaga tambahan di sektor bek kiri. Terlebih, Manchester United harus kehilangan Luke Shaw dan Tyrell Malacia yang mengalami cedera dalam waktu lama.

Reguilon punya momentum untuk bangkit. Namun, hal tersebut gagal terlaksana. Ia tak mampu meluluhkan hati Erik ten Hag dalam mendapatkan tempat utama. Reguilon hanya menjadi pelapis. Bahkan, sewaktu dirinya tak mengalami cedera, Ten Hag lebih memilih Diogo Dalot sebagai bek kiri. Padahal, posisi asli Dalot adalah bek kanan.

Dengan catatan 12 penampilan saja, Sergio Reguilon tak membuat impresi yang mengesankan untuk Manchester United. Ia gagal mendapatkan menit bermain reguler. Itu sebabnya durasi peminjaman Reguilon dipangkas hingga Januari 2024 saja. 

“Kami harus membuat keputusan akhir tentang (peminjaman) Reguilon. Namun, ada juga (Tottenham) Hotspur yang terlibat dalam pembicaraan itu," ungkap Erik ten Hag dikutip dari One Football.

Setelah dikembalikan Manchester United, Sergio Reguilon sempat bergabung dengan skuad Tottenham Hotspur. Namun, ia tetap dipinjamkan pada paruh kedua 2023/2024. Dari berbagai opsi, Brentford akhirnya menjadi klub yang berhasil untuk mendapatkan jasanya.

Brentford meminjam Reguilon tanpa opsi pembelian permanen. Reguilon bakal diproyeksikan sebagai bek kiri utama. Hal ini menyusul cederanya bek kiri Brentford, Rico Henry. Ia mengalami cedera lutut dan absen hingga akhir 2023/2024. Ini bisa menjadi momentum tepat bagi Reguilon untuk mengembalikan performa terbaiknya.

“Dia (Reguilon) mempunyai pengalaman yang kami butuhkan untuk melengkapi skuad lainnya dan dia memiliki karakter yang baik. Kami membutuhkannya, tetapi aku juga berpikir dia membutuhkan kami untuk menunjukkan betapa bagusnya dia sebagai pesepak bola. Aku yakin ini akan menjadi hubungan yang positif," kata Thomas Frank, manajer Brentford, dikutip dari Daily Mail.

Bergabung dengan Brentford bisa jadi kesempatan emas Sergio Reguilon untuk bangkit. Bersama The Bees, ia berpeluang besar untuk tampil reguler karena tidak memiliki kompetitor yang sepadan. Bisakah Reguilon melakukannya?