Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Piala Asia 2019: Iran Rupanya Masih Terlalu Perkasa Bagi Oman

the-afc.com

Seperti prakiraan banyak pengamat, Oman tak berdaya merintangi laju Iran. Saat berjumpa di Stadion Mohammed bin Zayed Abu Dhabi pada Minggu (20/1/2019) malam waktu setempat, mereka keok dua gol tanpa balas.

Iran sedikit mengubah susunan pemainnya. Tiga pergantian dilakukan pada sektor belakang, bagian vital milik Team Melli. Nama winger Alireza Jahanbakhsh, yang baru pulih dari cedera, kembali tercantum dalam skuat utama. Sedang Serdar Azmoun belum tergeser dari pos ujung tombak, dengan sokongan Vahid Amiri sebagai second striker.

Pim Verbeek, juru latih timnas Oman, sedikit berimprovisasi dengan formasi. 4-4-2 dipilih alih-alih kembali pada 4-2-3-1. Kokohnya barisan bek lawan rupanua jadi perhatian tersendiri, seperti yang ditegaskan pada sesi jumpa pers sehari sebelumnya.

1. Gawang Iran tetap nirbobol berkat penyelamatan Alireza Beiranvand

the-afc.com

Oman nyaris unggul secara kilat hanya tiga menit setelah sepak mula. Wasit Cesar Arturo Ramos asal Meksiko langsung menunjuk titik putih saat melihat palang pintu Majid Hosseini menghentikan paksa laju Muhsen Al-Ghassani dengan sebuah jegalan kaki. Sayang, arah eksekusi penalti Ahmad Al-Mahaijri bisa dibaca kiper Alireza Beiranvand.

Nyaris kebobolan untuk pertama kali sejak fase penyisihan, Iran balik mengepung mencari gol pembuka. Setelah serangkaian peluang emas, jala gawang Oman akhirnya bergetar pada menit ke-32. Blunder fatal Mohammed Al-Musalami di jantung pertahanan sendiri langsung "dihukum" oleh Alireza Jahanbakhsh.

Anak asuh Carlos Queiroz gandakan keunggulan empat menit sebelum turun minum via sepakan duabelas pas. Pelanggaran Saad Al-Mukhaini pada Mehdi Taremi berbuah bencana bagi The Reds. Benteng milik kiper Faiz Al-Rushaidi jebol untuk kali kedua setelah gagal menebak arah penalti Ashkan Dejagah. Skor 2-0 menutup babak pertama.

2. Oman sulit membongkar pertahanan kokoh sang lawan

the-afc.com

Selepas turun minum, oktan serangan Iran rupanya belum habis digeber. Berturut-turut peluang hadir lewat Serdar Azmoun (53') serta sepakan keras Mehdi Taremi (58') yang mampu ditepis Al-Rushaidi.

Oman sendiri sudah berupaya perkecil defisit angka. Sundulan Muhsen Al-Ghassani (64') masih melebar dari sasaran. Sementara tendangan berbau spekulatif dari gelandang Harib Al-Saadi (77') melayang di atas mistar gawang. Tak ada gol tambahan tercipta hingga peluit panjang dibunyikan.

Kemenangan ini mengantar Iran maju ke babak perempat final, di mana Ashkan Dejagah dan kawan-kawan bakal menantang Cina pada Kamis (24/1/2019) mendatang. Meski baru saja catatkan sejarah gemilang, kisah juara terbaru Piala Teluk di Uni Emirat Arab tamat di Babak 16 Besar.

3. Di babak perdelapan final, Alireza Jahanbakhsh cs bakal menantang Cina

the-afc.com

Berikut ini susunan pemain kedua kesebelasan :

Iran (4-4-1-1)

Alireza Beiranvand; Ramin Rezaeian, Morteza Pouraliganji, Majid Hosseini, Milad Mohammadi; Alireza Jahanbakhsh (Rouzbeh Cheshmi, 69'), Ashkan Dejagah (Saman Ghoddos, 78'), Omid Ebrahimi, Mehdi Taremi; Vahid Amiri; Serdar Azmoun (Masoud Shojaei, 88')

Oman (4-4-2)

Faiz Al-Rushaidi; Saad Al-Mukhaini, Khalid Al-Buraiki, Mohammed Al-Musalami, Ali Al- Busaidi; Jameel Al-Yahmadi, Harib Al-Saadi, Ahmed Al-Mahaijri (Mohsin Al-Khaldi, 81'), Raed Ibrahim Saleh; Muhsen Al-Ghassani (Mohammed Al-Ghassani, 88'), Salaah Al-Yahyaei (Khalid Al-Hajri, 46').

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Hidayat Alsair
EditorAchmad Hidayat Alsair
Follow Us