Kalau kamu berpendapat Piala Dunia sejauh ini membosankan di awal tapi menegangkan di akhir, maka gak salah. Dari 120 gol di penyisihan grup, hanya 43 biji yang tercipta dia babak pertama. Sedangkan 77 sisanya terjadi di babak kedua. Dengan kata lain, sebagian besar (64 persen) gol terjadi setelah turun minum.
Gol di babak pertama sangat langka, sampai cuma ada 10 yang tercipta sebelum memasuki menit 20, dua di antaranya pun penalti, yakni gol Messi (vs Arab Saudi) dan Valencia (vs Qatar).
Lain halnya di babak kedua. Gol seakan-akan bisa terjadi hampir di setiap menit, dari 45 ke 90, bahkan hingga ke masa injury time. Meski begitu, pemain paling sering cetak gol pada menit ke-48. Sedikitnya, lima gol terjadi hanya tiga menit setelah jeda.
Delapan menit jendela waktu antara menit ke-60 hingga ke-68 menjadi periode paling seru bagi penonton karena berjibun gol (lebih tepatnya 17) terjadi di sini.
Panjangnya waktu tambahan pada turnamen kali ini dimanfaatkan oleh tim untuk membobol gawang lawan, dilihat dari 12 gol yang tercipta setelah menit ke-90.