Piala Dunia U-17 2023, Bukti Belum Habisnya Talenta Jerman

02 Des 2023, 06:45 WIB

Aksi pemain Timnas Jerman U-17 vs Timnas Venezuela U-17 dalam laga babak penyisihan Grup F Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (18/11/2023). (IDN Times/Doni Hermawan)

Jakarta, IDN Times - Jerman tengah berada dalam masa yang kurang menyenangkan. Dalam dua Piala Dunia terakhir, tepatnya 2018 dan 2022, mereka tidak lolos fase grup. Namun, di Piala Dunia U-17 2023, kisah berbeda sukses mereka torehkan.

Berbekal para pemain ciamik, Jerman tampil menggila di Piala Dunia U-17 2023. Sejak fase gugur, mereka jadi tim yang tak tersentuh oleh kekalahan. Kemenangan jadi hal mutlak yang mereka dapatkan sepanjang turnamen.

Performa ini menjadi bukti, bahwa talenta Jerman belum habis. Tidak cuma itu, mentalitas yang membuat mereka dikenal dunia, hadir lagi di turnamen ini.

1. Selalu keluar dari situasi sulit

Di Piala Dunia U-17 2023 ini, Jerman selalu dihadapkan dalam beberapa situasi sulit. Mereka memang dominan di fase grup, tetapi ketika masuk fase gugur, mereka sempat disulitkan oleh beberapa tim.

Amerika Serikat, Spanyol, dan Argentina selalu menyulitkan Max Moerstedt dan kolega. Ketika lawan Amerika, Jerman sempat terkejar dua kali. Bersua Spanyol, mereka juga sempat kesulitan mencetak gol. Ada juga Argentina yang melawan balik.

Namun, Jerman selalu bisa mengatasi semua kesulitan itu. Amerika mereka kubur via gol menit akhir. Spamyol mereka kalahkan lewat gol tunggal dari penalti. Argentina mereka tumbangkan via babak adu penalti.

2. Jerman berbekal pemain-pemain apik

Melakoni Piala Dunia U-17 2023, Jerman berbekal pemain-pemain apik. Mereka punya sosok produktif nan rutin mencetak tembakan ke gawang lawan, yakni 23 kali, yakni Paris Brunner. Dia sudah mencetak empat gol di ajang ini.

Belum laga, ada kiper bertalenta yang punya karakter mirip Manuel Neuer, Max Schmitt. Dia menorehkan umpan terbanyak di skuad Jerman sejauh ini, yakni 242 kali, plus menggagalkan 59 peluang lawan yang mengarah ke gawangnya.

Selain dua sosok di atas, ada Noah Darvich yang jadi pemegang tempo permainan, serta Bilal Yalcinkaya yang acap jadi pembeda. Skuad Jerman U-17 ini begitu menakutkan, padu, sekaligus ciamik.

3. Siap mengawinkan Piala Dunia U-17 dan Euro U-17

Sesi foto pemain Timnas Jerman U-17 sebelum laga lawan Timnas Venezuela U-17 dalam pertandingan babak penyisihan Grup F Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (18/11/2023). (IDN Times/Doni Hermawan)

Pelatih Jerman U-17, Christian Wueck, sangat antusias jelang final Piala Dunia U-17 2023 lawan Prancis U-17. Laga ini akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023) pukul 19.00 WIB.

Wueck berkata, timnya sudah siap mengukir sejarah di kejuaraan ini. Jika mampu mewujudkannya, Max Moerstadt dan kolega akan jadi negara Eropa pertama yang mampu mengawinkan gelar Euro U-17 dan Piala Dunia U-17.

“Tentu saja kami ingin memenangkan Piala Dunia U-17 2023 agar bisa tercatat dalam sejarah (mengawinkan gelar dengan Euro U-17). Itu yang bakal menjadi ambisi Jerman. Kami tahu kami bisa melakukannya,” ujar Wueck.