Piala Eropa 2020: 4 Fakta Menarik di Balik Duel Spanyol vs Swedia

15 Jun 2021, 10:33 WIB

Spanyol saat ditahan imbang 0-0 oleh Swedia di laga perdana keduanya dalam duel Grup E Piala Eropa 2020. (Twitter/@euro2020).

Jakarta, IDN Times - Swedia benar-benar tak asal bicara saat ingin membuat Spanyol mati kutu dalam laga Grup E Piala Eropa 2020. Skuat Blagult bahkan mampu membuat para pemain Spanyol frustrasi, sampai akhirnya laga berakhir imbang 0-0 dalam duel yang digelar di Estadio La Cartuja de Sevilla, Selasa (15/6/2021) dini hari WIB.

Dalam duel ini, skuat La Furia Roja begitu kesulitan membongkar pertahanan Swedia. Benteng kokoh yang dijaga dua bek tengah tanggung Marcus Danielson dan Victor Lindelof bak benteng kokoh yang membuat para penyerang Spanyol tak bisa mencetak gol.

Tentu ini jadi catatan jeblok Spanyol dalam mengawali turnamen empat tahunan ini. Walau masih punya kesempatan lolos, mereka gagal memanfaatkan momentum pertandingan pertama yang sangat penting di sebuah turnamen.

Ada beberapa catatan apik yang terjadi dalam duel kedua tim ini. Berikut merupakan data dan fakta dari duel seru yang terjadi saat Spanyol melawan Swedia dalam laga Grup E Piala Eropa 2020.

1. Catatan apik Pedri dalam debutnya, hingga pecahkan rekor

Pedri tercatat menjadi pemain muda yang pernah mewakili Spanyol di Piala Eropa. Ia tampil untuk negaranya saat berusia 18 tahun, 201 hari. Hanya saja hasil yang diraih tim besutan Luis Enrique tak cukup bagus saat bersua Swedia tadi pagi.

Menariknya, catatan Squawka Football mencatat, Pedri mampu melakukan 89 kali umpan sukses sepanjang pertandingan. Torehannya itu sama dengan total umpan sukses yang dilakukan skuat Swedia secara keseluruhan.

Walau masih muda, pemain Barcelona itu bukan satu-satunya pemain belia yang sudah dipercaya tampil oleh negaranya di Piala Eropa 2020. Pemain Inggris, Jude Bellingham sudah lebih dulu merasakan debut mentas di ajang ini. Ia bahkan memecahkan rekor pemain termuda Piala Eropa yang tampil di usia 17 tahun 349 hari.

2. Spanyol membuat rekor operan di babak pertama

football.london

Spanyol berhasil membukukan rekor anyar soal melakukan operan. Merea berhasil melakukan 419 umpan pada babak pertama saat bentrok dengan Swedia. Catatan yang sangat tinggi dibandingkan yang pernah terjadi dalam laga pembuka Piala Eropa sejak 1980.

Sepanjang pertandingan, Spanyol berhasil melakukan 917 operan dengan persentase kesuksesan yang mencapai 91 persen.

Tak cuma rekor yang baik, Spanyol pun punya catatan negatif di laga ini. Spanyol mampu melakukan 17 tembakan tanpa bisa mencetak gol. Itu jadi perhitungan tertinggi mereka dalam dua turnamen besar di Piala Dunia maupun Piala Eropa, sejak punya 25 usaha kontra Swiss di Piala Dunaia 2010.

3. La Furia Roja tak terkalahkan setiap mentas di laga perdana Piala Eropa 2020

twitter/EURO2020

Spanyol hanya kalah satu kali dari sepuluh pertandingan pembuka di Piala Eropa 2020. Satu-satunya kekalahan adalah melawan Norwegia di ajang serupa pada 2010 silam. Hasil imbang ini menambah rekor apik mereka yang tak bisa dibekuk tim manapun saat memainkan pertandingan pertamanya.

Mereka juga punya catatan yang tak kalah mentereng dari 25 laga internasional terakhirnya. Mereka mampu meraih 15 kemenangan, sembilan imbang, dan hanya mengalami satu kekalahan, yakni saat dipecundangi Ukraina 1-0 di UEFA Nation League pada Oktober 2020.

4. Swedia buat Spanyol gagal mencetak gol di laga perdana Piala Eropa

Swedia merupakan tim pertama yang bisa menghentikan Spanyol mampu mencetak gol di laga perdana Piala Eropa dalam dua dekade terakhirnya. Terakhir kali Spanyol gagal melakukan itu adalah saat dikalahkan Norwegia 0-1 di Piala Eropa 2000.

Bukan karena Spanyol yang tak bisa menetak gol, para pemain belakang Swedia mampu membuat penyerang Spanyol, yakni Ferran Torres, Alvaro Morata, Dani Olmo mati kutu. Walau coba memasukan penyerang segar Mikel Oyarzabal hingga Gerard Moreno, Spanyol tetap saja tak mampu membongkar rapatnya pertahanan Swedia dalam laga perdananya di Piala Eropa 2020.