Jakarta, IDN Times - Kerusuhan terjadi dalam laga babak keempat Piala FA yang mempertemukan West Brom dan Wolverhampton Wanderers (Wolves), Minggu (28/1/2024) malam. Laga ini bahkan sempat dihentikan dan ada fans yang terluka.
Laga West Brom lawan Wolves ini memang terbilang panas, karena bertajuk Black Country Derby. Alhasil, sejak peluit pertama, laga sudah berjalan dengan tensi tinggi. Puncaknya terjadi pada menit 78, tepat setelah Wolves memimpin dengan skor 2-0.
Pada menit 78, Cunha membawa Wolves unggul dengan skor 2-0, setelah Pedro Neto sebelumnya mencetak gol pembuka bagi Wolves di babak pertama. Tak lama setelah gol Cunha ini, kerusuhan itu pecah.
Di salah satu sudut tribune Hawthorn Stadium, yang notabene adalah markas Wolves, keributan pecah. Kerusuhan ini membesar saat suporter lain ikut merangsek ke lapangan.
Buntut dari kerusuhan, pemain West Brom dan Wolves pun langsung dievakuasi ke luar lapangan. Laga sempat terhenti selama 30 menit, sampai akhirnya tetap dilanjutkan.
Saat laga terhenti ini, tampak banyak steward yang membawa suporter keluar lapangan. Bahkan, beberapa di antara suporter tersebut ada yang berlumuran darah dan terluka. Disinyalir, mereka adalah fans Wolves.
Terlepas dari kerusuhan yang ada ini, Wolves tetap tampil ciamik. Keunggulan 2-0 yang mereka catatkan atas West Brom ini bertahan sampai laga tuntas.
Buah dari kemenangan ini, Wolves sukses menembus babak kelima Piala FA 2023/24. Sedangkan West Brom, perjalanan mereka di ajang tersebut musim ini harus pupus di babak keempat.