PlayStation Bikin Pelatih Timnas Italia Ketar-Ketir

20 Mar 2024, 06:04 WIB

ilustrasi game eksklusif PS4 (dok. Sony)

Jakarta, IDN Times - PlayStation sejatinya adalah alat yang menghadirkan kesenangan. Memainkannya kerap jadi pilihan orang melepas stres.

Namun, konsol ini justru menghadirkan kekhawatiran bagi pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti.

Dilansir Football Italia, kekhawatiran Spalletti atas PlayStation ini dia utarakan jelang laga uji coba lawan Venezuela dan Ekuador di Amerika Serikat nanti. Menurutnya, PlayStation bikin para pemainnya jadi kurang tidur.

"Kalian semua tidak peduli dengan PlayStation? Kalian tidak peduli dengan para pemain profesional, mengenakan jersey Timnas Italia, yang begadang gara-gara benda itu sehingga tidak tampil bagus?" ujar Spalletti.

1. Memberi efek saat lawan Ukraina

Twitter

Spalletti berujar, PlayStation ini sukses memberi efek negatif saat Italia bersua Ukraina di Kualifikasi Euro 2024, November 2023 silam. Ketika itu, Italia gagal meraih kemenangan karena para pemain begadang main PlayStation.

"Saat jelang lawan Ukraina, ada beberapa pemain yang begadang gara-gara main PlayStation ini, dan itu membuat para pemain tampil buruk. Ini juga jadi cermin ketidakprofesionalan pemain," kata Spalletti.

2. Adiksi terhadap gim yang coba ditekan Spalletti

PlayStation Plus (dok. Sony)

Jelang training camp menuju Euro 2024, Spalletti mengaku sedang mencari cara menekan adiksi para pemain soal main gim di PlayStation ini. Menurutnya, main gim itu sah-sah saja, tetapi jangan sampai bikin pemain terlalu ketagihan.

"Saya akan coba mengatur adiksi para pemain soal gim ini, dengan menyediakan ruang main gim bagi semua pemain. Jadi, mereka bebas main di situ, tapi pada pukul 12.30 malam, mereka harus kembali ke kamar dan tidur," ujar Spalletti.

3. Italia berada di grup berat dalam Euro 2024

Website UEFA

Kekhawatiran Spalletti ini jelas beralasan. Pada Euro 2024 nanti, Italia tergabung di grup berat bersama Spanyol, Kroasia, dan Albania. Plus, mereka datang dengan status sebagai juara bertahan.

""Saya tidak suka ketika ada satu hal yang bikin pemain terlalu ketagihan, macam PlayStation ini. Jika memang ingin menghabiskan waktu seperti itu, mending jangan bergabung ke Timnas Italia saja sekalian," beber Spalletti.