Jakarta, IDN Times - Performa Paul Pogba bersama Prancis memang benar-benar berbeda. Ketimbang saat main di Manchester United, Pogba terlihat lebih ganas ketika tampil dengan seragam Les Bleus.
Lihat aksinya ketika mengantarkan Prancis mengalahkan Jerman di Football Arena, Rabu dini hari WIB (16/6/2021). Kala itu, Pogba tampil begitu lepas.
Kemampuan aslinya bisa keluar. Liukannya sempurna, umpannya prima, hingga lini tengah Prancis begitu hidup karena kreasinya.
Fenomena ini dikomentari oleh mantan gelandang MU yang kini jadi pengamat, Roy Keane. Performa Pogba di laga melawan Jerman, bikin Keane bingung.
Sebab, performa macam itu tak pernah ditampilkan oleh Pogba selama berseragam MU.
"Tak diragukan, dia memang bocah yang bertalenta. Tapi, saya masih berharap lebih terhadapnya saat main buat Manchester United," kata Keane dikutip ITV.
Sejatinya, Pogba memang punya kebebasan lebih di Prancis. Sebab, dia dikelilingi oleh sejumlah pemain yang mendukung kinerjanya.
Ada N'Golo Kante dan Adrien Rabiot yang bisa mendukung Pogba. Kante dan Rabiot lebih sering berperan saat bertahan.
Dengan demikian, Pogba bisa lebih bebas dalam berkreasi. Dia terlihat tak terisolasi untuk mengembangkan permainan. Kondisi itu diakui oleh Keane.
"Saya kira ketika bersama MU, mugkin dia tak diberi tanggung jawab. Atau, dia terlalu banyak mengemban tanggung jawab karena tak terlalu banyak pemain yang mengelilinginya," terang Keane.
Mantan gelandang Prancis dan Arsenal, Patrick Vieira, juga setuju dengan pendapat Keane. Menurutnya, perbedaan sistem menjadi penyebab kenapa Pogba terpuruk di MU.
"Mungkin sistemnya, dia merasa lebih nyaman dengan di Prancis ketimbang Manchester. Tentu, dia merupakan pemimpin dan pemain penting. Ketika di Manchester, dia mengemban tugas yang sama," ujar Vieira.