Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polemik Liga 1 Libur Dadakan: Pemain Senang, Bosnya Tidak

Kiper Persebaya dan Timnas, Ernando Ari. (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Penundaan pekan 31 Liga 1 musim 2023/24 memunculkan berbagai reaksi dari berbagai pihak. Seperti kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi, yang juga ikut memberikan tanggapan santainya.

Ernando tak masalah Liga 1 diliburkan sementara. Terlebih, keputusan PSSI dan PT LIB itu justru membantunya untuk membela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 pada 15 April hingga 3 Mei 2024 mendatang.

1. Pemain senang, bosnya pusing

Selebrasi pemain Persebaya usai bobol gawang PSS, Minggu (3/3/2024). (X/@persebayaupdate)

Ernando juga yakin rekan-rekannya ikut senang dengan keputusan tersebut. Itu karena mereka bisa liburan dan menghabiskan waktu bersama keluarga di momen Ramadan ini.

Hanya saja, keputusan ini dipastikan bikin bos-bos klub Liga 1 pusing. Sebab, dengan liburnya Liga 1 keuangan klub diprediksi membengkak.

"Mungkin mereka senang karena libur. Tapi, yang enggak senang itu pasti ownernya," kata Ernando saat ditemui di Hotel Le Meridien, tempat Timnas menginap.

2. Keputusan yang bikin resah

Logo PSSI. (Website/pssi.org)

Petinggi klub memang kurang senang dengan situasi ini. Presiden Persebaya, Azrul Ananda, menyindir keputusan PSSI menghentikan sementara Liga 1 demi Timnas U-23.

"Ketika semua sedang under pressure begini, memang kadang kita semua bisa mengabaikan common sense," kata Azrul di laman resmi Persebaya.

3. Timbulkan efek domino

Ketum PSSI, Erick Thohir di Stadion Madya, Jumat (22/3/2024). (IDN Times/Tino).

Sebenarnya, tidak semua pemain senang dengan liburnya Liga 1. Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menyebut, sebagian dari mereka khawatir, karena ada pemain yang kontraknya habis pada April dan Mei 2024.

"Kami telah mengirimkan surat kepada PSSI perihal penundaan jadwal lanjutan kompetisi Liga 1. Kepentingan Tim Nasional memang di atas segalanya, namun jangan sampai mengabaikan tatanan yang telah disepakati sebelumnya dan menimbulkan efek domino ke depannya," kata CEO APPI, Hardika Aji, dalam keterangannya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us