Posisi Sanchez Masih Belum Mantap Saat MU Kalah 0-2 Dari Tottenham

Meskipun penguasaan bola hampir berimbang (52% Tottenham dan 48% MU), namun jumlah tembakan sangat jauh berbeda yaitu 22 untuk Tottenham berbanding 6 untuk MU.

Dengan hasil laga ini MU tetap bertahan di peringkat ke-dua klasemen sementara dengan 53 poin, sementara Tottenham menduduki peringkat ke-5 dengan 48 poin.

Manchester City kokoh di puncak klasemen dengan 68 poin berkat kemenangan mereka atas West Bromwich.

Sebelum laga, kedua pelatih tidak melancarkan perang urat syaraf dengan saling memberikan pujian kepada pelatih lawan.

Jose Mourinho menyatakan bahwa Mauricio Pochettino merupakan seorang pelatih yang bisa mengelola sebuah klub besar - merujuk kepada dikaitkannya pelatih berkebangsaan Argentina ini dengan jabatan pelatih di Real Madrid.

Sementara Pochettino menyatakan bahwa Mourinho merupakan rujukan bagi pelatih-pelatih muda seperti dirinya.

Sanchez memulai laga dengan menempati posisi favoritnya yaitu di sayap kiri, sementara Anthony Martial bermain di sayap kanan. Namun sepertinya Mourinho masih mencoba-coba mencari posisi yang paling tepat bagi pemain barunya.

Setelah jeda babak pertama, Sanchez kemudian beroperasi di lapangan tengah. Sementara Martial kembali bermain di sisi kiri lapangan.

Pergantian posisi ini cukup membuahkan hasil. Namun ketinggalan dua gol di babak pertama membuat para pemain MU gugup dan terburu-buru dalam penyelesaian akhir.

Meskipun kalah dan tidak menyumbangkan gol, namun Mourinho memuji pemain barunya dengan menyatakan bahwa Sanchez telah memberikan usaha yang bagus, punya feeling yang tepat, dan semangat yang tinggi.

Untuk pertama kalinya Jose Mourinho menarik Paul Pogba saat laga sedang berlangsung, yang menurut Mourinho merupakan alasan taktis, bukannya karena cedera.

Sementara insiden lainnya adalah Fellaini yang hanya bermain selama 7 menit saat turun menggantikan Lingard pada menit ke-63, sebelum akhirnya ditarik keluar lagi pada menit ke-70 digantikan oleh Ander Herrera.

Jose Mourinho menyatakan bahwa sang pemain mengalami cedera serupa yang dialaminya beberapa kali, demikian dilansir dari Metro UK.

Beberapa catatan Opta sebagaimana dilansir dari Goal, kekalahan MU merupakan yang pertama setelah tidak terkalahkan dalam 8 laga terakhir.

Gol Christian Eriksen merupakan gol ke-50 di semua kompetisi sejak bergabung dengan Tottenham tahun 2013. Dia merupakan pencetak gol terbaik kedua di bawah Harry Kane yang memiliki catatan gol 128 buah dalam jangka waktu sama.

Kemenangan ini merupakan kemenangan ketiga Tottenham atas MU di laga kandang mereka, sebuah catatan apik sejak tahun 1966.

Harry Kane melakukan tembakan ke arah gawang sebanyak delapan kali, jauh lebih banyak dari seluruh jumlah tembakan team MU di laga tersebut.