Jakarta, IDN Times - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, positif terjangkit COVID-19. Hal itu membuatnya harus tersingkir dari skuat Timnas Prancis yang ditangani Didier Deschamps.
Dikutip dari Metro, Pogba ternyata tak sendirian. Koleganya yang juga berposisi sebagai gelandang, Tanguy Ndombele, juga mengalami nasib serupa. Dia bersama Pogba terjangkit virus tersebut sebelum bergabung dengan skuat Ayam Jantan.
Sejatinya, Paul Pogba dan Tanguy Ndombele diproyeksikan oleh Deschamp untuk melakoni pertandingan UEFA Nations League 2020/2021 bersama Timnas Prancis. Mereka dijadwalkan berlaga melawan Kroasia dan Swedia pada September nanti.
Akibatnya, kedua pemain itu harus dipulangkan untuk menjalani isolasi secara mandiri selama 14 hari. Walau pun mereka tak memiliki gejala, keduanya tetap harus menjalankan pengobatan agar bisa menjaga kesehatannya.
Dicoretnya Paul Pogba dan Tanguy Ndombele tak selalu jadi petaka. Beberapa pemain muda justru mendapatkan kesempatan untuk bisa memperkuat Timnas Prancis, sebut saja darah muda seperti Eduardo Camavinga (Stade Rennes), Houssem Aouar (Olympique Lyon), dan Dayot Upamecano (RB Leipzig) yang untuk pertama kalinya masuk Timnas Prancis senior.
Paul Pogba juga tak bisa mengikuti pramusim Manchester United yang bakal digelar pada awal September 2020, tepatnya mulai pekan depan. Dia baru bisa bergabung setelah benar-benar dinyatakan sembuh dari virus berbahaya tersebut.
Walau demikian, kansnya untuk bertahan cukup besar mengingat sang pemain ngebet mengikuti negosiasi kontrak anyar usai Manchester United menyelesaikan kampanye di Liga Europa 2019/2020.
Sebetulnya, Pogba masih jadi incaran klub-klub besar Eropa lainnya seperti Real Madrid dan klub yang membesarkannya Juventus sejak musim lalu. Namun, melihat performa Man United yang terus menanjak, membuatnya semakin kerasan dan ingin memperbarui kontrak dengan klubnya ini.
Musim lalu, agen Pogba, Mino Raiola sempat menyiratkan jika kliennya itu bakal meninggalkan klub pada musim panas 2019. Namun, kala itu Manchester United mencoba menahannya dan mematok sang pemain dengan harga selangit, yakni £150 atau setara Rp2,9 miliar. Hal itu juga yang membuat Juventus dan Real Madrid tak sanggup mendatangkannya.