Adanya koreografi spesial dalam laga Persija lawan PSIM nanti, diprediksi jadi yang paling mahal di tiga tribune stadion.
Panpel telah menjual 50.000 tiket untuk laga nanti dan akan membuka tribune SUGBK bagian atas.
Manajer Persija mengajak The Jakmania untuk merayakan ultah ke-97 dengan aman, tertib, dan nyaman bagi semua.
Jakarta, IDN Times - Pada 28 November 2025 nanti, Persija Jakarta akan merayakan ulang tahun yang ke-97. Bertepatan dengan itu, mereka akan mentas lawan PSIM Yogyakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Persija akan menjamu PSIM dalam laga pekan 14 Super League 2025/26. Laga tersebut berpotensi diisi oleh berbagai keramaian dan kemeriahan. Apa sajakah itu?
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, menyebut akan ada koreografi spesial dalam laga Persija lawan PSIM nanti. Koreografi ini diprediksi jadi yang paling mahal, dan akan ada di tiga tribune stadion.
"Iya, akan ada koreografi di tribune utara, timur, dan selatan. Secara biaya produksi, koreografi ini jadi yang paling mahal di antara sebelum-sebelumnya," ujar Diky kepada awak media.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persija, Ferry Indrasjarief, mengungkapkan pihak panpel sudah menjual 50.000 tiket untuk laga nanti. Dia juga akan membuka tribune SUGBK bagian atas.
"Tiket total ada 50 ribu (yang dijual). Akan ada koreografi dari The Jakmania, dan tribune atas juga akan kami buka," ujar Ferry.
Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko, mengajak The Jakmania berpesta bersama di SUGBK nanti, merayakan ultah Persija ke-97. Tentu, perayaan ini harus berlangsung aman, tertib, dan nyaman bagi semua.
"Mari kita rayakan ulang tahun (ultah) Persija yang ke-97 dengan tertib, aman, tentunya gembira, dan kreativitas The Jakmania bisa dikeluarkan nanti pada saat ulang tahun ke-97 di SUGBK," kata Ardhi.