Jakarta, IDN Times - Manchester United benar-benar babak belur musim ini. Sebagai tim dengan salah satu sejarah panjang di Premier League, performa mereka begitu memprihatinkan. Banyak prahara yang dialami MU.
Prahara itu semakin kentara setelah pada pekan 37 Premier League 2023/24, MU kalah dari Arsenal di Old Trafford dengan skor 0-1. Hasil ini jadi penanda buruknya pertahanan, sekaligus menegaskan kekalahan kian akrab dengan mereka.
Bagi MU, kekalahan dari Arsenal jadi yang ke-14 di musim dalam Premier League. Total, MU sudah kalah 29 kali di semua ajang musim ini, dan menjadi catatan terburuk selama 46 tahun terakhir, dilansir Squawka.
Memang, MU berhasil melaju ke final Piala FA tanpa kekalahan. Namun, di ajang-ajang lain, MU mudah kalah dari lawan. Bahkan, mereka mengakhiri fase grup Liga Champions di posisi terbuncit, juga terhenti di babak keempat Piala Liga.
Mudahnya MU kalah, tak lepas dari pertahanan bobroknya. Squawka mencatat, MU sudah kebobolan 82 kali musim ini di semua ajang, terburuk sejak musim 1970/71.
Khusus di Premier League, MU sudah kebobolan 56 kali. Catatan itu jelas kalah jauh dari Arsenal, Manchester City, dan Liverpool, yang baru kebobolan 20 sampai 30 kali. Seringnya gawang mereka bobol menjadi salah satu sebab hasil buruk acap menimpa.
MU sekarang memiliki dua laga sisa yang di Premier League. Mereka dijadwalkan bersua Newcastle United dan Brighton & Hove Albion. MU wajib memenangi dua laga ini.
Sebab, jika gagal meraih tiga poin di dua laga itu, MU berpeluang mencatatkan finis terburuk sepanjang sejarah partisipasi di Premier League. Terakhir, finis buruk terjadi di musim 2013/14, saat mereka finis ketujuh.