Timnas Prancis telah memastikan diri tampil di final Piala Dunia setelah mengalahkan Belgia 1-0, dini hari tadi. Usai laga, penggawa Les Bleus, Paul Pogba, mengatakan bahwa kemenangan timnya dipersembahkan untuk tim sepak bola Thailand yang berhasil diselamatkan setelah 17 hari terjebak di dalam gua.
"Anak-anak kalian sangat kuat. Dan kemenangan ini adalah untuk para pahlawan ini," kata Pogba di akun instagram pribadinya.
Sebanyak 12 anak dan seorang pelatih dari Wild Boars Thailand terjebak di dalam gua setelah banjir besar yang terjadi. Mereka mengunjungi gua tersebut setelah melakukan latihan rutin pada 23 Juni lalu.
Misi penyelamatan anak-anak ini pun menjadi perhatian dunia. Pasalnya, untuk menyelamatkan anak-anak ini tim SAR harus menyelam di medan yang gelap dan sempit. Beruntung, anak-anak ini berhasil dievakuasi beberapa jam sebelum laga Prancis kontra Belgia di babak semifinal Piala Dunia 2018.
Dalam laga Prancis kontra Belgia, Pogba tampil apik sepanjang laga meski tak menyumbang gol. Pemain berusia 25 tahun ini mampu menjadi pemimpin di lini tengah Prancis. Ia seperti membuat lini tengah Belgia tak berkembang dengan mobilitasnya sepanjang laga.
Dikutip dari whoscored, Pogba sukses memenangkan tiga duel udara dan tiga tackle sukses sepanjang laga. Selain itu, ia juga mampu menjadi jembatan antara lini bertahan dan menyerang Prancis. Tercatat, umpan suskes Pogba mencapai 90 persen dalam laga tersebut.
Kali pertama Prancis merengkuh gelar juara Piala Dunia terjadi pada 1998 silam. Kini, Pogba dan kolega berpeluang untuk menambah gelarnya setelah mencapai babak final. Di final, nanti Prancis akan berjumpa pemenang laga antara Inggris dan Kroasia.
Prancis datang ke Rusia dengan pemain-pemain sepak bola terbaik saat ini. Kekuatan mereka hampir merata di setiap lininya. Di posisi penjaga gawang, mereka mengandalkan Hugo Lloris yang tampil apik sepanjang Piala Dunia kali ini.
Di posisi belakang, Prancis dihuni nama-nama tenar macam Samuel Umtiti dan Raphael Varane. Di lini tengah ada Pogba dan N'Golo Kante yang menjadi andalan di timnya masing-masing. Sedangnya untu barisan penyerangnya, Prancis mengandalkan kerjasama antara Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe. Untuk nama terakhir, penampilannya sedang mencuri perhatian. Ya, baru berusia 19 tahun, Mbappe selalu menjadi sumber gol bagi Prancis dan pergerakannya merepotkan bek-bek lawan.