Prancis Pernah Ledek Messi di Piala Dunia 2018, Kini Kena Karma

22 Des 2022, 14:29 WIB

Selebrasi timnas Prancis pada Piala Dunia 2018. (espn.com)

Jakarta, IDN Times - Aksi kiper Argentina, Emiliano Martinez, yang mengejek Kylian Mbappe dalam perayaan gelar juara Piala Dunia 2022, Qatar, terus jadi bahasan. Apa yang dilakukan Martinez, sempat dianggap beberapa kalangan tak hormat dengan lawan.

Salah satu yang paling keras mengecam Martinez adalah jurnalis senior Inggris, Piers Morgan. Dikenal sebagai loyalis Cristiano Ronaldo, Morgan menyayangkan aksi Martinez dan heran mengapa Lionel Messi membiarkannya meledek Mbappe.

Tapi, sebenarnya apa yang dilakukan Martinez jadi balasan atas kelakuan Prancis pada Piala Dunia 2018 silam. Kala itu, Prancis sempat mengejek Messi ketika perayaan gelar juara di 2018.

1. Messi diejek saat perayaan juara

Paul Pogba dan N'Golo Kante. (eurosport.fr)

Prancis yang mengadakan selebrasi juara Piala Dunia 2018 di Stade de France, melayangkan sebuah nyanyian. Mereka memuji performa impresif dari N'Golo Kante.

Tapi, dilansir SPORTbible, dalam lagu tersebut, para pemain Prancis menyebut nama Messi. "Dia kecil, dia manis, dan dia menghentikan Messi," begitu lirik lagu yang mengangkat Kante dan mengejek Messi.

Memang, Argentina dan Prancis berjumpa di edisi 2018. Kedua tim sebelumnya bertemu di babak 16 besar, dan Prancis menang dengan skor 4-3. Kante kala itu benar-benar bikin Messi mati kutu karena dijaga sepanjang laga.

2. Prancis kena karma

Timnas Prancis. (francebleu.fr)

Kini, kondisinya terbalik. Prancis kalah, dan Martinez mengejek habis-habisan Mbappe, yang merupakan bintang utamanya.

Warganet pun mengingatkan apa yang terjadi di 2018 lalu dan meminta Prancis seharusnya diam saja, karena pantas menerima perlakuan tersebut.

"Ingat ketika seluruh pemain Prancis mengejek Messi pada 2018? Kini Mbappe berhak untuk dihina oleh Emi (Martinez)," cuit seseorang dilansir SPORTbible.

"Ini yang saya sebut sebagai balas dendam yang sempurna. Mengalahkan Prancis di final untuk membalas kekalahan di 16 besar pada 2018 lalu," timpal lainnya.