Prancis: Pesta Dulu, Baru Perang di Final Kemudian

15 Des 2022, 13:00 WIB

Selebrasi timnas Prancis usai memastikan diri melaju ke final Piala Dunia 2022 (Twitter.com/@equipedefrance)

Jakarta, IDN Times - Prancis telah memastikan diri lolos ke final Piala Dunia 2022. Mereka bakal menantang Argentina di Lusail Iconic Stadium pada Minggu (18/12/2022).

Ini akan menjadi momen bersejarah buat Prancis. Mereka bisa mengulang catatan Brasil 60 tahun silam. Saat itu, Brasil bisa menjadi juara back to back Piala Dunia, setelah menguasainya pada 1958 dan 1962. Setelahnya, tak ada lagi yang bisa juara back to back di Piala Dunia.

Tapi, pelatih Prancis, Didier Deschamps, meminta kepada anak-anak asuh dan stafnya untuk rehat sejenak. Dia mau Prancis merayakan keberhasilan lolos ke final terlebih dulu.

"Kami akan menikmatinya sekarang, baru bersiap untuk laga pamungkas," ujar Deschamps dilansir Metro.

1. Pesta dulu, langsung fokus final

Duel sengit Prancis melawan Maroko di laga semifinal Piala Dunia 2022. (fifa.com)

Tapi, Deschamps mengingatkan agar para pemainnya tak terlena dengan keberhasilan lolos ke final. Dia berharap fokus Les Bleus langsung teralihkan untuk bisa meredam keganasan Argentina.

"Kami akan mengejar gelar pada Minggu nanti. Saya akan mengatakan kepada para staf dan pemain untuk meluangkan waktu, untuk benar-benar menghargai dan menikmati momen tersebut. Dalam empat hari kami akan bermain untuk gelar juara dunia," ujar Deschamps.

2. Dapat dukungan dari Maroko

Timnas Maroko menang atas Spanyol. (en.as.com)

Prancis tak akan sendirian berlaga. Mereka juga mendapatkan dukungan dari Maroko yang sudah dikalahkan di Al Bayt Stadium.

Arsitek Maroko, Walid Regragui, mengakui saat ini mendukung Prancis. Dia percaya dengan kualitas tim yang dimiliki, Prancis bisa berjaya.

"Kami akan mendukung Prancis mulai sekarang," ucap Regragui.

3. Maroko telah curi hati dunia

Duel sengit Prancis melawan Maroko di laga semifinal Piala Dunia 2022. (fifa.com)

Regragoui mengakui anak-anak asuhnya masih kalah kelas dari Prancis. Namun, dia tak kesal dengan hasil di semifinal. Sebaliknya, Regragoui malah senang dan bahagia melihat perjuangan anak-anak asuhnya.

"Para pemain telah memberikan segalanya, itu yang terpenting. Mereka telah berusaha semaksimal mungkin. Kami telah menunjukkan kepada dunia, ada sepak bola di Maroko dan memiliki pendukung yang hebat," kata dia.