Jakarta, IDN Times - Bermain di Tokyo Verdy ternyata memberikan banyak sekali pelajaran bagi sosok Pratama Arhan. Sejauh ini, eks penggawa PSIS Semarang itu jadi tahu apa-apa saja yang mesti dia kembangkan dalam permainannya.
"Sekarang saya sudah bisa ikut instruksi pelatih, seperti passing lebih cepat, gerak, cari posisi juga lebih cepat. Pelatihnya memang bagus. Dia langsung kasih tahu saya kekurangan saya, terutama soal berpikir cepat," ujar Arhan dalam sesi jumpa pers virtual.
Selain belajar dari pelatih, cara lain Arhan dalam belajar selama di Jepang adalah dengan berkomunikasi. Dia sering mengobrol dengan pemain-pemain Verdy yang lain, dan dari situ, dia mendapatkan banyak masukan positif.
"Saya sering mengobrol sama teman-teman di sini, cerita-cerita dan minta pendapat mereka, bagaimana permainan saya, kekurangan saya. Semua pemain di sini membantu saya dalam mengembangkan permainan saya," ujar Arhan.
Arhan mengaku, latihan di Verdy ini acap berlangsung dengan intensitas tinggi. Dia membandingkan latihan tersebut dengan di Indonesia, yang menurutnya masih acap kurang fokus.
"Di sini latihan sangat serius, intensitas tinggi, jadi harus seratus persen. Kalau di indonesia kadang suka ada bercanda dan kurang fokus, di sini beda. Fokus dan intensitasnya lebih tinggi," ujar Arhan.
Selain itu, Arhan juga acap melakukan latihan tambahan bersama dengan rekan-rekan setimnya. Latihan tambahan ini bermacam-macam bentuknya, dan hal tersebut juga turut membantu Arhan untuk berkembang.
"Saya sering latihan tambahan sama teman-teman, seperti menembak dan latihan tendangan bebas. Saya mengasah sendiri, termasuk lemparan ke dalam juga. Di sini latihan tambahan itu biasa, dan pelatih hanya memantau saja," kata Arhan.
Setahun berada di Negeri Sakura, Arhan mengaku dia sudah terbiasa dengan pola hidup di Jepang. Lingkungan yang rapi serta teman-teman yang ramah, membantu Arhan dalam beradaptasi.
"Sudah terbiasa dengan lingkungan di Jepang, dan saya sudah banyak belajar. Sekarang sih sudah stabil untuk adaptasi di sini. Hal yang saya suka orang-orangnya ramah, teman-teman di Tokyo Verdy juga ramah, lingkungannya baik," tutur Pratama Arhan.