Jakarta, IDN Times - Penggawa Timnas Indonesia, Pratama Arhan, dipastikan cabut dari Tokyo Verdy musim depan. Unik memang, karena kepergian eks penggawa PSIS Semarang ini seiring dengan promosinya Verdy ke J1 League.
"Habis ini kan Tokyo Verdy promosi ke J1 League, tetapi kami akan pindah dari Tokyo Verdy. Rencana ini sudah (dibicarakan) dari dua sampai tiga bulan lalu," ujar agen dari Arhan, Dusan Bogdanovic, kepada jurnalis.
Bogdanovic mengatakan, Arhan memang mengalami masa-masa sulit di Verdy dalam dua tahun terakhir. Hal itu tak lepas dari tingginya kualitas J2, meski hanya berstatus sebagai kompetisi divisi dua.
"Dua tahun terakhir, dia (Arhan) mengalami up and down di sana. Harus diakui memang, kompetisi J2 League berkualitas tinggi," ujar Bogdanovic.
Bogdanovic menyebut, seiring kepastian Arhan pergi dari Verdy, banyak klub yang menawarinya kontrak baru. Klub-klub dari Indonesia, ASEAN (Asia Tenggara), hingga Asia sudah menyatakan minatnya untuk Arhan.
"Tawaran dari klub Indonesia pasti ada. Dari luar negeri juga ada, termasuk negara Asia dan ASEAN. Tapi saya tidak bisa menyebutkan nama-nama klubnya," kata Bogdanovic.
Arhan datang ke Tokyo Verdy pada awal 2022, dengan kontrak berdurasi dua musim. Arhan tidak dihitung sebagai pemain asing, lantaran kebijakan J-League Partner Nations. Hal ini juga yang membuat Verdy bisa menghadirkan Arhan.
Selama dua musim di J2 League, Pratama Arhan cuma mencatatkan dua kali penampilan dengan total 66 menit bermain bersama Tokyo Verdy. Dua penampilan juga dicatat Arhan dalam ajang Emperor's Cup dengan rincian 200 menit tampil.