Premier League Tetap Lanjut, Vaksinasi Pemain Ditingkatkan
Jakarta, IDN Times - Premier League akhirnya diputuskan tetap berlanjut di tengah ledakan COVID-19 yang terjadi di Inggris. Kesepakatan ini didapat usai 20 klub Premier League bersua pada Senin (20/12/2021) kemarin.
Pada pekan 18 ini, enam dari 10 laga Premier League 2021/22 harus ditunda akibat lonjakan kasus COVID-19 di Inggris. Di antara para pemain dan staf Premier League sendiri, tercatat ada kasus positif COVID-19 yang tinggi, yakni 90 kasus.
Akibat hal tersebut, ke-20 klub Premier League bertemu pada Senin. Akhirnya, ada satu kesepakatan yang mereka pilih bersama: liga harus tetap berlanjut.
1. Ada tiga opsi yang ditawarkan
Dalam pertemuan itu, ada tiga opsi yang ditawarkan oleh Premier League kepada para klub. Opsi pertama, lanjut bermain. Opsi kedua, menunda beberapa laga. Opsi ketiga, menghentikan kompetisi.
Rata-rata klub memilih opsi yang pertama. Sedangkan Liverpool, mereka memilih opsi kedua. Argumentasi mereka, tidak adil rasanya jika meminat pemain harus mentas dalam tiga laga sepanjang periode Boxing Day sampai 2 Januari.
Namun, dari pertemuan itu, tercapai kesepakatan juga bahwa semua klub ingin liga tetap jalan. Mereka tak ingin sepak bola di Inggris berhenti lagi.
2. Peningkatan vaksinasi pemain
Dalam pertemuan ini, dibahas juga mengenai tingkat vaksinasi dari para pemain Premier League. Mereka ingin mencari cara agar pemain dan staf klub Premier League yang belum divaksinasi, agar segera menjalani vaksinasi untuk mengurangi dampak dari COVID-19 ini.
"Kami akan terus bekerja sama dengan klub agar pemain dan staf klub mau menjalani vaksinasi, sekaligus mempromosikan pesan dari pemerintah Inggris mengenai pentingnya vaksinasi kepada publik," tutur pernyataan resmi Premier League.
Sejauh ini, baru 77 persen pemain Premier League yang mendapatkan dua dosis vaksin. Meski begitu, jumlah ini meningkat dibandingkan Oktober lalu yang hanya mencapai 68 persen.
3. Premier League terancam digelar tanpa penonton
Meski berlanjut, gelaran Premier League nanti berpotensi akan digelar tanpa penonton kembali. Para pemegang saham di Premier League sempat berdiskusi terkait wacana ini. Klub-klub peserta juga sudah memikirkan potensi laga tanpa penonton.
Sudah ada beberapa kompetisi yang digelar tanpa penonton lagi, merespons ledakan kasus COVID-19 di akhir 2021. Bundesliga sudah menerapkannya, walau parsial, begitu juga Eredivisie di Belanda. Akankah Premier League mengikuti langkah serupa?
