Korea Selatan adalah negara Asia yang paling sering tampil di Piala Dunia. Timnas Korea Selatan sejauh ini sudah lolos ke sebelas edisi Piala Dunia, termasuk Piala Dunia 2022. Mereka juga sudah tak pernah absen sejak edisi 1986.
Selain paling sering lolos, Korea Selatan juga menjadi wakil Asia dengan prestasi terbaik di Piala Dunia. Berikut ini adalah catatan pencapaian Korea Selatan dalam lima edisi Piala Dunia terakhir.
Piala Dunia 2002 adalah Piala Dunia yang bersejarah. Untuk pertama kalinya Piala Dunia digelar di Asia, serta di dua negara sekaligus yaitu Jepang dan Korea Selatan. Kedua negara pun mendapat dukungan masif dari publik tuan rumah, dan berhasil memanfaatkannya untuk lolos dari fase grup.
Langkah Jepang akhirnya mentok di babak 16 besar. Sementara, Korea Selatan berhasil membuat kejutan dengan melaju hingga babak semifinal. Dalam perjalanannya, Korea Selatan bahkan sempat mengalahkan Portugal, Italia, dan Spanyol.
Korea Selatan akhirnya kalah dari Jerman di semifinal, lalu gagal jadi juara ketiga setelah ditaklukkan Turki. Namun, peringkat keempat tetap merupakan prestasi terbaik di Piala Dunia bagi Korea Selatan, maupun bagi negara Asia secara keseluruhan.
Korea Selatan berhasil lolos lagi ke Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman. Sesuai dugaan, kali itu Korea Selatan kesulitan mengulang prestasi hebat mereka 4 tahun sebelumnya. Langkah Korea Selatan langsung terhenti di fase grup karena kalah bersaing dengan Swiss dan Prancis.
Namun, Korea Selatan sebenarnya sempat hampir lolos ke babak berikutnya. Mereka mengoleksi 4 poin dalam 2 laga awal, sehingga hanya butuh hasil imbang di laga terakhir. Sayangnya, Korea Selatan gagal mewujudkannya karena kalah dari Swiss, sehingga disalip Prancis yang menang atas Togo.
Di Piala Dunia 2010, Korea Selatan kembali berhasil lolos dari fase grup. Mereka melaju sebagai runner-up grup B menemani Argentina yang tampil perkasa. Korea Selatan lolos dengan koleksi 4 poin hasil menang atas Yunani dan bermain imbang dengan Nigeria.
Pada babak 16 besar, Korea Selatan bertemu dengan Uruguay yang menjuarai grup A. Sempat memberi perlawanan, Korea Selatan akhirnya kalah 1-2 gara-gara gol Luis Suarez dalam 10 menit terakhir. Langkah Korea Selatan pun terhenti, sementara Uruguay akhirnya jadi peringkat keempat Piala Dunia 2010.
Korea Selatan juga berlaga di Piala Dunia 2014, tetapi kali itu mereka tampil buruk. Taegeuk Warriors sempat menahan imbang Rusia pada laga pertama fase grup. Namun, di dua laga berikutnya, Korea Selatan harus mengakui keunggulan Aljazair dan Belgia.
Korea Selatan pun finis di posisi juru kunci grup tanpa kemenangan. Tak hanya Korea Selatan, semua wakil Asia juga gagal menang sama sekali di Piala Dunia 2014. Itu adalah catatan terburuk bagi negara-negara Asia di Piala Dunia sejak 1990.
Di Piala Dunia 2018, Korea Selatan kembali tersingkir di fase grup. Namun, kali itu mereka sempat meraih satu kemenangan. Tak tanggung-tanggung, tim yang dikalahkan Korea Selatan adalah sang juara bertahan, Jerman.
Kemenangan Korea Selatan diraih pada laga terakhir grup. Sebelum pertandingan, Korea Selatan butuh kemenangan atas Jerman sembari berharap Swedia dikalahkan Meksiko. Hanya dengan cara itu Korea Selatan masih punya peluang lolos ke babak 16 besar.
Korea Selatan sukses menunaikan tugas mereka dengan mengalahkan Jerman 2-0. Namun, Swedia juga menang atas Meksiko sehingga peluang Korea Selatan pun pupus. Meski gugur, Korea Selatan tetap bisa berbangga karena sukses memulangkan Jerman sebagai juru kunci grup.
Sebagai negara Asia dengan prestasi terbaik di Piala Dunia, Korea Selatan tentu jadi harapan Asia di Piala Dunia 2022. Jika mereka berprestasi, nama Asia pun bakal ikut terangkat di Piala Dunia. Bakalan sampai sejauh mana langkah Korea Selatan di Piala Dunia 2022 nanti?