Setelah berhasil mengalahkan Chelsea dalam derby London pekan lalu, Tottenham Hotspur akan kembali berhadapan dengan tim asal London lainnya, Arsenal. Laga bertajuk Derby London Utara tersebut akan dihelat Minggu malam (02/12) di Emirates Stadium.
Kedua tim saat ini dalam kondisi on fire setelah sama-sama meraih hasil positif di kompetisi Eropa tengah pekan kemarin. Laga keduanya dipastikan akan sangat menarik, apalagi keduanya memiliki strategi permainan menyerang yang sangat atraktif.
Sejak menangani Arsenal musim ini, derby London Utara Minggu malam nanti akan menjadi pengalaman pertama Unai Emery. Namun berhadapan dengan Pochettino bukanlah hal yang baru bagi Emery. Keduanya sempat saling berhadapan di La Liga saat Emery menangani Valencia dan Pochettino bersama Espanyol.
Bahkan keduanya memiliki sebuah cerita menarik yang menjadikan keduanya berteman. Saat Emery berencana untuk meninggalkan Valencia pada tahun 2012, dia merekomendasikan Pochettino untuk menjadi suksesornya di Valencia, padahal keduanya belum saling mengenal.
Hal tersebut tak terlepas dari keyakinan Emery jika Pochettino adalah salah satu pelatih terbaik saat itu di Spanyol. Meskipun pada akhirnya Pochettino menolak tawaran tersebut dan setia dengan Espanyol.
"Presiden Valencia [Manuel Llorente] menelepon saya dan berkata: 'Saya ingin anda di Valencia,'" kata Pochettino. “Kami berbicara dan dia berkata:‘ Unai Emery menasihati saya dan mengatakan kepada saya untuk memilih Anda. Anda adalah manajer terbaik. ’Tapi saya memilih tetap di Espanyol. Saya setia. Saya menelepon Unai, yang berada di Spartak Moscow, dan berkata: 'Terima kasih banyak karena telah merekomendasikan saya.'
“Anda harus bersyukur ketika seorang rekan—dan, setelah itu, seseorang yang menjadi teman yang sangat baik—melakukan itu. Tidak biasanya seorang manajer menyarankan manajer lain ketika dia meninggalkan klub. ”
Baik Arsenal maupun Tottenham saat ini sedang dalam kondisi onfire. Spurs berhasil menang dalam 6 laga terakhir di semua kompetisi, termasuk mengalahkan Inter Milan di Liga Champions. Begitu pula Arsenal yang belum terkalahkan dalam 17 laga terakhir di semua kompetisi.
Tottenham kini berada di posisi ketiga klasemen sementara sedangkan The Gunners berada dua peringkat di bawahnya dengan selisih tiga angka. Dengan performa impresif keduanya musim ini, dipastikan jika laga ini akan berjalan ketat dan menarik untuk disaksikan.
"Derby selalu menjadi laga yang berbeda dan pendekatan kami pun akan berbeda," ungkap Pochettino. "Kami tahu betul apa artinya bagi fans kami dan kami berharap berada di level yang kami harapkan".
"Ini adalah musim kelima saya di sini jadi saya mengerti sepenuhnya apa arti laga ini. Dalam beberapa musim terakhir kami telah meningkatkan level melawan klub-klub London. Arsenal memiliki manajer hebat sekarang dan itu akan sangat sulit untuk dimainkan."
Laga kedua tim asal London Utara ini memang selalu ketat, terbukti dalam lima pertemuan terakhir keduanya. Masing-masing mengoleksi satu kemenangan dengan tiga kali hasil imbang.
Dalam laga ini Arsenal akan kehilangan Dany Welbeck dan Nacho Monreal yang masih mengalami cedera. Sedangkan The Spurs menerima kabar baik setelah pemain belakang andalan mereka Kieran Trippier, Jan Verthongen dan Dany Rose telah kembali dari masa cedera mereka dan bisa masuk ke dalam tim utama kembali.
5 laga terakhir kedua tim:
Tottenham 2-1 Arsenal
Arsenal 1-1 Tottenham
Tottenham 2-2 Arsenal
Tottenham 1-2 Arsenal
Arsenal 1-1 Tottenham
Arsenal (4-2-3-1): Leno: Bellerin, Mustafi, Papastathopoulos, Kolasinac; Torreira, Xhaka; Iwobi, Ozil, Aubameyang; Lacazette
Tottenham Hotspurs (4-2-3-1): Lloris; Trippier, Alderweireld, Vertonghen, Davies; Sissoko, Dier; Son, Alli, Eriksen; Kane