Persebaya Surabaya Vs Persipura Jayapura, Laga Derby Setengah Jadi

"Pasti ada yang spesial karena saya pernah ada jadi bagian di Persipura dan kami bisa juara. Sama seperti yang Feri (Ferinando Pahabol) katakan, ini dunia profesional dan kami kerja di Persebaya dan akan maksimal di sini. Selain itu, lawan Persipura tidak mudah. Mereka punya pemain pengalaman walaupun tahun ini banyak pemain muda. Mereka tim kuat, sekarang ada di peringkat atas. Dan kami juga demikian, tidak ada tim yang gampang. Dan saya pikir besok kami bisa menang," tutur Alfredo Vera dalam sesi jumpa pers pra-laga pada hari Senin (28/5/2018) kemarin seperti dilansir oleh Persebaya.id.

Meski hanya sebentar yakni 6 bulan, ingatan Alfredo Vera tentang pola permainan mantan tim asuhannya tersebut bisa amat membantu. Menengok keadaan skuat, mereka kembali dipusingkan dengan masalah cedera.

Sang ujung tombak, David Da Silva, menyusul ke meja perawatan setelah mendapat masalah di kakinya. Praktis pilihan coach Alfredo untuk mengisi ujung tombak kini mengerucut ke beberapa nama lokal yang ikut mengantar Persebaya juara Liga 2 tahun lalu.

Duet palang pintu Fandry Imbiri - Mokhammad Syaifuddin masih akan dipercaya sebagai bagian dari tembok pertahanan Persebaya. Coach Alfredo sudah mewanti-wanti bahwa mereka harus waspada dengan serangan tim tamu yang banyak mengandalkan bola-bola dan serangan balik dari sisi sayap.

Robertino Pugliara serta Rendi Irwan di lini tengah tetap menjadi andalan dalam mengatur permainan. Lini kedua Persebaya pun biasanya bisa menjadi penyumbang gol jika barisan penyerang alami kebuntuan.

Striker jangkung Rishadi Fauzi kemungkinan besar akan diplot sebagai ujung tombak bersama Ferinando Pahabol dan Irfan Jaya.

"Saya tahu mereka kerja keras untuk bermain baik dan saya tahu. Selain itu, Saya bukan pelatih yang suka bermain parkir bus (bertahan total), tapi saya suka main ofensif dan saya tidak mau pemain mengubah cara bermain mereka. Kami mau bermain menyerang. Dan selalu dominasi pertandingan. Toh, saat kalah dari Persib dan Persija, kami sebenarnya tetap mendominasi pertandingan," kata pelatih kepala Persipura, Peter Butler, dalam kesempatan yang sama.

Mutiara Hitam sendiri datang dengan misi mempertahankan posisi di puncak klasemen. Apalagi lima klub teratas termasuk Persipura kini punya koleksi poin yang sama yakni 17. Persaingan ketat siap menyingkirkan siapapun yang lengah.

Agaknya mereka juga hendak memperbaiki catatan tandang mereka yang merosot dari ekspektasi yang sudah dibangun pada awal-awal musim.

Di barisan belakang, Yohanis Tjoe - Ricardo Salampessy sebagai tembok terakhir harus pintar-pintar mengantisipasi arah datangnya bola. Persebaya yang biasa bermain dengan dua sayap bisa saja memberi beban tersendiri dengan kecepatan serangan balik.

Prisca Womsiwor - Ian Louis Kabes akan beradu cerdik dengan gelandang tuan rumah dalam masalah mengalirkan bola serta membantu penyerangan.

Terlebih Persipura memang tidak canggung bermain saat menjadi tamu. Trio Boaz Solossa, Hilton Moreira dan Marcel Sacramento tampaknya masih akan dipercaya sebagai barisan penggedor.

Berikut ini prakiraan susunan pemain kedua tim:

Persebaya (4-3-3)

(Kiper) Miswar Saputra; (Belakang) Abu Rizal Maulana, Fandry Imbiri, Mokhamad Syaifuddin, Ruben Sanadi; (Tengah) Rendi Irwan, Sidik Saimima, Robertino Pugliara; (Depan) Ferinando Pahabol, Rishadi Fauzi, Irfan Jaya

Persipura (4-3-3)

(Kiper) Dede Sulaiman; (Belakang) Yustinus Pae, Yohanis Tjoe, Ricardo Salampesy, Boas Artururi; (Tengah) Imanuel Wanggai, Ian Luis Kabes, Prisca Womsiwor; (Depan) Hilton Moreira, Marcel Sacramento, Boaz Solossa.