PS TIRA Vs Barito Putera, Usung Misi Berbeda

Diakui oleh Miftahuddin, lini belakang jadi fokus perbaikannya. Sejauh ini The Young Warriors sudah kebobolan 23 gol, terbanyak dibanding tim-tim lainnya. Kim Sang-min dan Ganjar Mukti dituntut harus memperlihatkan perbaikan performa.

Terlebih mereka akan menghadapi tim dengan penyerang dan gelandang yang sama eksplosifnya.

Di lini tengah, keberadaan Manahati Lestusen dan Gustavo Lopez tampaknya tidak tergantikan. Duel kualitas dengan gelandang Barito pun tak terhindarkan. Menarik untuk melihat siapa yang lebih unggul dari "pertarungan" para pemain bertipe spartan tersebut. Aleksandar Rakic tetap menjadi ujung tombak andalan meski tengah seret gol.

Barito Putera sendiri melawat dengan misi mempertahankan posisi di puncak klasemen. Terlebih dua pesaing terberat mereka, PSM dan Persipura, juga bertemu di hari yang sama.

Lengah sedikit, posisi Laskar Antasari bisa terancam. Dari sekian banyak tim berlabel kuda hitam, hanya Barito-lah yang sanggup mencapai posisi puncak.

Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, Jacksen F Tiago selaku juru taktik Barito Putera mengaku enggan memandang situasi pelik di tubuh tuan rumah sebagai keuntungan. Selain itu, dirinya pun meminta tim asuhannya bermain lepas dan tidak terbebani status sebagai penguasa kompetisi.

Tanpa Hansamu Yama dan Gavin Kwan Adsit yang memenuhi panggilan Timnas U-23, coach Jacksen sudah menyiapkan rencana rotasi. Dandi Maulana Abdulhak bisa menjadi tandem yang tepat untuk Aaron Evans di barisan bek tengah.

Ancaman bagi mereka akan datang dari sang ujung tombak PS TIRA yang dikenal unggul dalam duel bola-bola atas.

Keberadaan Matias Cordoba - Douglas Packer di lini tengah masih tak tergantikan. Beroperasi di lapangan tengah, duet legiun asing ini dituntut bisa mengimbangi barisan gelandang spartan tuan rumah. Untuk para penggedor, coach Jacksen tampaknya masih mempercayakan kepada Rizky Pora serta Samsul Arif.

Berikut ini prakiraan susunan pemain kedua tim:

PS TIRA (4-3-3)

(Kiper) Shahrul Fadil; (Belakang) Mahdi Fachri Albaar, Kim Sang-min, Ganjar Mukti, Abduh Lestaluhu; (Tengah) Manahati Lestusen, Ryan Wiradinata, Gustavo Lopez; (Depan) Mariano Berriex, Alexandar Rakic, Wawan Febriyanto

Barito Putera (4-3-3)

(Kiper) Dian Agus Prasetyo; (Belakang) Nazar Nurzaidin, Aaron Evans, Dandi Maulana, Rony Beroperay; (Tengah) Douglas Packer, Matias Cordoba, Paulo Sitanggang; (Depan) Rizky Pora, Samsul Arif, Talaohu Abdul Musafri.