Preview PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC: Harapan Menang di Kandang

Sadar dengan harapan para pendukung, Vincenzo Annese selaku pelatih kepala PSIS berani memasang misi tiga poin. Evaluasi pasca kalah dari Bali United telah diambil. Tim yang turun pun dalam kondisi bugar pasca rotasi di Piala Indonesia. Kini tinggal bagaimana Haudi Abdillah mewujudkannya di lapangan selama 90 menit nanti.

Kita perlu untuk memenangkan pertandingan ini, karena kita perlu untuk memikirkan klasemen, kita butuh juga untuk memikirkan tentang performa kita di kandang karena pertandingan terakhir kita hanya seri saat lawan PSM Makassar yang seharusnya kita mampu meraih kemenangan. Sekarang, kita berharap mampu memperoleh 3 poin penuh," tutur coach Vincenzo dalam sesi jumpa pers pada hari Minggu (12/8/2018) kemarin, seperti dilansir dari unggahan akun Instagram resmi klub @psisfcofficial.

Perubahan terlihat dari sektor kiper. Joko Ribowo dipastikan turun sebagai starter setelah sang penjaga gawang utama, Jandia Eka Putra, masih bergelit dengan cedera kepala. Laga ini jadi debut eks penggawa Arema FC tersebut dalam balutan seragam biru kebesaran tim asal ibu kota Jawa Tengah.

Selain itu, Abou Bakr Al-Mel alias Bako dipastikan tidak akan bekerja sendirian di lini depan. Bruno Silva sudah kembali dari skorsing akumulasi kartu kuning. Duet keduanya pun bakal dilpot sebagau senjata utama Laskar Mahesa Jenar dalam membongkar pertahanan sang tamu.

Dari kubu Bhayangkara FC, Simon McMenemy selaku arstitek mengaku bisa sedikit tenang jelang laga ini. Pasalnya, masa jeda yang sedikit lebih panjang jadi keuntungan tersendiri. Pekan kemarin, mereka bertanding pada hari Jumat (3/8/2018) lalu. Alhasil Vladimir Vujovic beserta kolega menikmati lebih banyak waktu istirahat.

Dalam kesempatan yang sama, coach McMenemy mengaku tetap waspada dengan potensi kebangkitan PSIS. Target menang dipastikan menambah motivasi tuan rumah. Apalagi dirinya masih ingat saat timnya ditahan imbang 1-1 saat saling bersua di putaran pertama.

Masa jeda sebanyak 9 hari dimanfaatkan skuat The Guardian untuk pembenahan. Duet Jajang Mulyana - Vladimir Vujovic siap kembali dipercaya sebagai palang pintu. Tugas mereka lumayan berat, yakni mengawal para penyerang tuan rumah yang dikenal punya mobilitas tinggi.

Hattrick assist Herman Dzumafo saat menekuk PSMS jadi bukti bahwa dirinya memiliki peran penting dalam tim. Mengingat eks penggawa PSPS Pekanbaru tersebut tengah panas-panasnya, bisa saja coach McMenemy mengambil taktik berani yakni menduetkannya dengan si rekrutan baru Elio Martins demi menambah daya gedor.