Jakarta, IDN Times – Tuan rumah Rusia akan menjamu Spanyol dalam lanjutan babak 16 besar Piala Dunia di Luzhniki Stadium, Minggu (1/7). Kedua tim datang dengan sama-sama bermain menghibur di babak grup. Namun sebagai runner-up, justru Rusia yang punya catatan lebih baik dari Spanyol dalam urusan mencetak gol.
Meski demikian, Rusia akan lebih realistis memandang pertandingan ini. Spanyol jelas bukan lawan mudah seperti lawan mereka di Grup A: Mesir dan Arab Saudi.
Rasa pesimis Rusia dalam menghadapi Spanyol datang dari pelatuh klub Rusia Yenisey Krasnoyarsk, Dmitri Alenichev. Ia mengatakan sulit membayangkan Rusia bisa mengalahkan David Silva cs.
“Jujur saja, sulit membayangkan bagaimana kami bisa mengatasi tim seperti ini. Hanya jika ada keajaiban. Tapi saya tidak percaya. Banyak penggemar Rusia mengenali pemain Spanyol lebih baik daripada Aleksandr Golovin atau Artem Dzyuba,” katanya kepada Sport Express dilansir dari fifa.com
Striker Rusia Artem Dzyuba mengamini perkataan Dmitri. Ia bahkan menyebut pertandingan Rusia melawan Spanyol layaknya pertandingan tinju amatir melawan profesional.
“Seperti tinju veteran dan berpengalaman,” ucapnya.
Meski ada rasa pesimis, bukan berarti Spanyol kokoh tanpa celah. Dalam catatan, La Furia Roja tidak pernah menang menghadapi tuan rumah penyelenggara kompetisi.
Pertama kali Spanyol kalah dari tuan rumah ketika Piala Dunia 1934, dalam pertandingan ulangan perempat final melawan Italia dari turnamen Benito Mussolini. Sebuah turnamen yang dicurigai telah diatur oleh rezim fasis untuk memastikan tim tuan rumah menang.
Spanyol lalu kalah 6-1 dari Brasil di Piala Dunia 1950 dan kegagalan di tiga Euro: imbang dengan Italia pada tahun 1980, kalah di final Prancis empat tahun kemudian, dan kekalahan oleh Jerman Barat pada tahun 1988.
Tim –yang kini diasuh Fernando Hierro– ini juga pernah kalah dalam adu penalti dari Inggris di Euro '96 dan Korea Selatan di Piala Dunia 2002. Pertemuan terakhir mereka dengan tuan rumah berakhir dengan kekalahan 1-0 dari Portugal di Euro 2004.
Andres Iniesta dkk juga memiliki masalah pertahanan. Rusia adalah salah satu tim tertajam di Piala Dunia ini, mereka mencetak 8 gol dan 4 kemasukan. Sementara Spanyol mencetak 6 gol dan kemasukan 5 gol. Rusia harus bisa memanfaatkan peluang ini dengan bermain habis-habisan. Bisa dibilang, jika mereka menang melawan Spanyol, tentu mereka akan mengingatnya seumur hidup.
"Ini mungkin seperti pertandingan sehari-hari untuk Spanyol tetapi bagi kami ini adalah pertandingan seumur hidup. Kami harus habis-habisan di lapangan, bermain di 200-300 persen, dan dengan hanya begitu kami akan memiliki kesempatan. Saat ini pikiran kita hanya terikat untuk memainkan permainan terbaik kita,” kata Dzyuba.
Spanyol: David De Gea; Dani Carvajal, Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Sergio Busquets, Koke, Andres Iniesta, Isco; Diego Costa and Iago Aspas.
Rusia: Igor Akinfeev; Mario Fernandes, Ilya Kutepov, Sergey Ignashevich, Yuri Zhirkov; Roman Zobnin, Daler Kuzyaev; Aleksandr Samedov, Aleksandr Golovin, Denis Cheryshev; Artem Dzyuba