Jakarta, IDN Times - Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, telah memutuskan untuk membawa bek Brighton and Hove Albion, Ben White, ke Piala Eropa 2020. Keputusan Southgate kali ini menimbulkan kontroversi di publik Inggris.
Publik Inggris merasa slot yang ditinggalkan Alexander-Arnold lebih pas diberikan ke pemain di posisi lain. Sebab, slot bek kanan sudah terbilang penuh.
Pada awalnya, publik Inggris sempat menduga Jesse Lingard yang akan masuk menggantikan Alexander-Arnold. Penuhnya sektor bek kanan, membuat publik merasa yakin, satu slot yang ditinggalkan diisi oleh pemain dengan posisi gelandang serang.
Apalagi, performa Lingard bersama West Ham United di musim 2020/21 terbilang luar biasa. Bahkan ada julukan baru yang disematkan untuknya, yakni Lingardinho.
James Ward-Prowse juga diprediksi jadi salah satu pemain yang menggantikan slot Alexander-Arnold. Namun, malah terpatahkan dengan dipanggilnya White.
Ada alasan khusus mengapa White dianggil oleh Southgate. Kemampuannya yang serbabisa dan multifungsi di berbagai posisi, jadi salah satu pertimbangan utama Southgate.
Tampak jelas kalau Southgate mau mengantisipasi adanya potensi cedera di berbagai sektor. White memang merupakan pemain versatile alias serbabisa. Selain mampu beroperasi sebagai bek sayap kanan, dia juga bisa mengemban tugas jadi gelandang bertahan.
Bukan hanya itu, White juga andal dalam memainkan peran sebagai bek tengah, meski posturnya tak terlalu menjulang.
Kondisi Harry Maguire yang tak pasti juga jadi alasan mengapa White dipanggil. Kalau Maguire tak sembuh jelang laga Inggris kontra Kroasia, 13 Juni 2021 nanti, maka White bisa jadi pilihan di sektor bek tengah.
Sejauh ini, Inggris masih punya Conor Coady, John Stones, dan Tyrone Mings, yang biasa beroperasi sebagai bek tengah