5 Produk Akademi Athletic Bilbao yang Pernah Bermain di EPL

Mantan bek kiri Chelsea, Asier Del Horno, tercatat sebagai jebolan akademi Athletic Bilbao pertama yang merumput di EPL. Del Horno menimba ilmu di akademi Bilbao selama 6 tahun dan bermain di tim senior selama 5 musim.

Pada tahun 2005, ia dibeli oleh Chelsea seharga 12 juta euro atau sekitar Rp195 miliar. Del Horno berhasil mencatatkan 34 laga untuk Chelsea di seluruh kompetisi selama musim 2005/2006.

Namun sayang, penampilannya tersebut belum bisa memuaskan Jose Mourinho. Alhasil di musim selanjutnya, ia kembali dijual ke LaLiga dan bergabung bersama Valencia.

Fernando Amorebieta merupakan salah satu contoh pemain non-Spanyol yang bisa bermain untuk Athletic Bilbao. Bek tengah berkebangsaan Venezuela ini sempat menimba ilmu di akademi Bilbao selama 2 tahun, sebelum dipromosikan di tahun 2005.

Selama 8 musim membela tim senior Athletic Bilbao, Amorebieta akhirnya memutuskan untuk mencari petualangan baru di EPL bersama Fulham. Tetapi penampilan Amorebieta di Fulham dianggap kurang memuaskan. Ia pun sempat dipinjamkan ke Middlesbrough selama 1,5 musim, sebelum dilepas ke Sporting Gijon.

Banyak penggemar sepak bola telah mengetahui, jika Fernando Llorente merupakan salah satu striker terbaik yang berhasil dilahirkan Athletic Bilbao. Total 9 musim Llorente mengabdi untuk Bilbao sebelum akhirnya pindah ke Juventus di tahun 2013.

Petualangannya di EPL, dimulai pada tahun 2016 ketika ia bergabung bersama Swansea City. Semusim bermain bersama tim asal Wales ini, Llorente berhasil tampil tajam dengan torehan 15 gol di EPL.

Pada musim selanjutnya, Llorente akhirnya dibeli oleh Tottenham Hotspur untuk menjadi pesaing dari Harry Kane. Namun bersama Spurs, ia hanya mampu mencetak 2 gol saja di ajang EPL selama dua musim.

Bergelar sebagai kiper termahal dalam sejarah sepak bola, Kepa Arrizabalaga datang ke Chelsea dengan banderol sebesar 80 juta euro atau setara dengan Rp1,294 triliun. Sebelumnya, Kepa memang tampil gemilang selama 2 musim terakhir membela Athletic Bilbao.

Kepa menimba ilmu di akademi Bilbao dari tahun 2004-2012, sebelum akhirnya bermain di tim senior pada 2014. Kepa juga sempat dipinjamkan ke CD Basconia, Ponferradina, dan Real Valladolid selama berseragam Bilbao.

Penampilannya yang dianggap kurang konsisten dan sering kali membuat blunder, membuat Kepa akhirnya terdepak dari posisi utama kiper Chelsea saat ini yang lebih sering diisi Edouard Mendy.

Aymeric Laporte patut dianugerahi sebagai jebolan akademi Athletic Bilbao terbaik di EPL. Sejak datang di tahun 2018, Laporte telah berhasil memberikan 10 gelar dari 4 kompetisi berbeda untuk Manchester City hingga sejauh ini.

Hal ini sebetulnya sudah bisa diprediksi, mengingat penampilannya saat berseragam Athletic Bilbao memang sangat luar biasa. Selama 6 musim membela Bilbao, Aymeric Laporte telah bisa mencatatkan 222 laga dengan kontribusi yang signifikan dan 10 gol beserta 6 assists-nya.

Itulah 5 pemain jebolan akademi Athletic Bilbao yang pernah bermain bersama tim-tim EPL. Dengan tradisi yang bertahan hingga saat ini, Bilbao memang cukup luar biasa. Regenerasi yang terus berjalan, manajemen yang hebat, dan kondisi keuangan yang sehat adalah kunci dari kejayaan Bilbao selama ini. Bagaimana menurutmu?