Bila diurut menurut kualitas dan prestasi, AZ Alkmaar merupakan tim terbaik keempat di Eredivisie Belanda setelah Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven dan Feyenoord Rotterdam. Tak jauh berbeda dengan tiga klub tersebut, AZ Alkmaar juga punya kualitas tim akademi yang oke.
Banyak produk akademi AZ Alkmaar yang melanglang buana ke liga top Eropa, salah satunya Bundesliga Jerman. Terdapat lima produk akademi AZ Alkmaar yang pernah berlaga di Bundesliga.
Jonathas Cristian de Jesus merupakan penyerang berkebangsaan Brasil yang sudah merantau ke Eropa sejak muda. Jonathas pernah 2 tahun berada di tim akademi AZ Alkmaar sebelum menjalani karier profesional pada 2010.
Dari sekian banyak klub yang pernah ia bela, Hannover 96 menjadi salah satunya. Jonathas menjadi bagian dari Hannover selama 2 tahun (2017—2019). Namun, ia hanya aktif bermain selama setahun dengan torehan 6 gol dan 4 assist di Bundesliga.
Guus Til merupakan seorang gelandang serang berusia 24 tahun yang saat ini menjadi bagian dari skuad PSV Eindhoven. Dua tahun sebelumnya, Til pernah menjalani karier di Bundesliga bersama SC Freiburg.
Kala itu, ia datang sebagai pemain pinjaman dari Spartak Moscow selama semusim pada 2020/2021. Til hanya menjalani tujuh laga di Bundesliga tanpa catatan gol maupun assist. Sebelum menjadi pesepak bola profesional, Til pernah 6 tahun (2010—2016) menimba ilmu di tim akademi AZ Alkmaar.
Khalid Boulahrouz merupakan pemain produk akademi AZ Alkmaar tertua yang pernah berlaga di Bundesliga. Ia juga memegang rekor sebagai produk AZ Alkmaar dengan jumlah laga terbanyak di Bundesliga, yakni sebanyak 116 laga.
Catatan tersebut Boulahrouz torehkan bersama dua klub berbeda, yakni Hamburg SV (2004—2006) dan VfB Stuttgart (2008—2012). Bek Belanda keturunan Maroko ini pernah setahun berada di tim muda AZ Alkmaar (1999—2000).
Nama selanjutnya juga berposisi sebagai bek. Dia adalah Derrick Luckassen, pria berkebangsaan Belanda yang saat ini membela Maccabi Tel Aviv di Liga Israel. Luckassen berada 7 tahun (2007—2014) di akademi AZ Alkmaar sebelum jadi pesepak bola profesional.
Catatannya di Bundesliga terjadi pada 2018/2019 kala menjadi pemain pinjaman untuk Hertha Berlin. Selama semusim, Luckassen hanya mampu mencatatkan empat pertandingan. Ia pun tak dipermanenkan dan dipulangkan ke PSV Eindhoven.
Satu-satunya produk akademi AZ Alkmaar yang saat ini berkarier di Bundesliga adalah Thomas Ouwejan. Bek kiri berusia 25 tahun ini telah bergabung dengan Schalke 04 pada 2021/2022.
Seiring dengan Schalke 04 yang promosi, Thomas Ouwejan menjalani debutnya di kasta tertinggi Bundesliga pada 2022/2023 ini. Pemain yang menghabiskan 8 tahun (2007—2015) di tim muda AZ Alkmaar tersebut baru mencatat 5 laga dengan torehan 1 assist di Bundesliga.
Produk akademi AZ Alkmaar di Bundesliga terhitung sangat sedikit jika dibandingkan dengan produk akademi PSV Eindhoven, Ajax Amsterdam ataupun Feyenoord Rotetrdam. Dari nama-nama di atas, Khalid Boulahrouz menjadi yang paling mentereng.