Presiden Persebaya, Azrul Ananda saat menonton salah satu pertandingan Persebaya. IDN Times/Hendy Wardhana
Karier seorang Azrul Ananda berawal ketika ia lulus pendidikan tinggi di Amerika Serikat. Kemudian Azrul kembali ke Indonesia dan berprofesi sebagai wartawan.
Ketika itu, ayahnya, Dahlan Iskan menjadi petinggi di Jawa Pos. Namun, Azrul ternyata tidak masuk ke perusahaan ayahnya karena ditolak. Walaupun akhirnya Azrul masuk ke Jawa Pos setelah ingin mendaftar sebagai karyawan di Kompas.
Sampai pada 2005, Azrul menjadi pemimpin redaksi dan pada tahun 2007, ia menjadi kepala pemasaran produksi.
Kemudian pada 2017, Jawa Pos mengakuisisi saham mayoritas Persebaya sebanyak 70%. Itu yang membuat Azrul Ananda akhirnya didaulat menjadi Presiden Persebaya.
Selama menjabat sebagai presiden klub, Azrul berhasil membawa Persebaya menjuarai Liga 2 Indonesia pada tahun 2017 dan promosi ke Liga 1. Hal itu praktis membawa kembali semangat pemain dan suporter Persebaya dalam mengarungi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia.