Profil Eden Hazard, Pemain Hebat yang Sial di Akhir Kariernya

10 Okt 2023, 18:38 WIB

Eden Hazard (skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Eden Hazard baru saja membuat keputusan yang mengejutkan. Bintang Belgia itu memilih untuk pensiun dini dari karier profesionalnya, Selasa (10/11/2023).

Hazard mengumumkan gantung sepatu di Instagram resminya, @Hazardeden_10. Hazard tak menyesal dengan pilihannya ini, meski pensiun di usianya yang masih cukup produktif, 32 tahun. Dia merasa, mimpinya sudah terwujud setelah berkarier selama 16 tahun.

"Dengarkan dirimu dan bilang berhenti di waktu yang tepat. Setelah 16 tahun dan lebih dari 700 laga, saya memutuskan mengakhiri karier sebagai pesepak bola profesional," tulis Hazard.

Hazard sebenarnya punya karier yang gemilang dengan sejumlah prestasi yang sukses diukir. Namun, dia dihantam ujian berat dan kariernya meredup dalam beberapa musim terakhir, hingga akhirnya pensiun. Lantas, seperti apa perjalanan Hazard? Berikut profil singkatnya.

1. Hazard bersinar di Chelsea

premierleague.com

Pemain kelahiran La Louviere, 7 Januari 1991 itu memulai kariernya di akademi LOSC Lille, pada 2005 silam. Dia sempat menembus Lille U-19 (2007) hingga akhirnya promosi ke tim senior setahun setelahnya.

Hazard mengabdi di Lille selama empat musim. Penampilan apiknya selama membela Lille membuat Chelsea tertarik. Pun, pada dasarnya, tak cuma perkembangan Hazard yang impresif.

Bakatnya memang sudah terendus sejak lama. Bahkan, di game Football Manager, Hazard termasuk wonderkid dengan prospek cerah. Hingga akhirnya, The Blues memboyongnya ke Stamford Bridge pada bursa transfer musim panas 2012/13.

Karier Hazard pun kian bersinar bersama Chelsea. Dia menjelma sebagai penyerang yang diperhitungkan baik di Inggris mau pun di Eropa. Dia manyabet sejumlah gelar bergengsi, yakni trofi Premier League (2015/16, 2017/18), Liga Europa ( 2012/13, 2018/19), hingga FA Cup 2018/19.

2. Cari tantangan baru, malah meredup di Madrid

potret Eden Hazard menderita cedera (marcca.com)

Setelah bersinar bersama Chelsea, Hazard mencari tantangan baru ke Spanyol. Dia berlabuh ke Real Madrid pada musim 2019/20. Namun, realitanya tak sesuai harapan.

Hazard hanya bermain 76 kali dan cuma menceploskan tujuh gol serta 12 assist selama tiga musim. Dia justru lebih banyak menepi karena masalah cedera.

3. Hazard memang sering diganjar lawan

football-espana.net

Hazard pun memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama Los Blancos pada Juni 2023. Dia merasa tak mampu untuk bersaing, imbas kondisi fisik yang tak lagi prima.

Hazard memang berstatus manusia kaca di Santiago Bernabeu. Namun, itu terasa wajar karena Hazard merupakan salah satu pemain yang kerap dijegal lawan. Itu dampak dari gaya permainannya yang lincah dan cepat ketika menusuk ke jantung pertahanan lawan.