Profil Fabio Vieira, Calon Jenderal Lapangan Tengah Arsenal

17 Jun 2022, 15:16 WIB

Fábio Vieira saat membela FC Porto. (instagram.com/fabiodfvieira)

Jakarta, IDN Times- Langkah Arsenal dapatkan Fabio Vieira dari FC Porto makin dekat. Meskipun masih terikat kontrak bersama Porto hingga 30 Juni 2025, tetapi gelandang itu diperkirakan akan menjalani tes medis pada Jumat (17/6/2022)

Dilansir The Guardian, The Gunners kabarnya telah menawarkan biaya awal ke Porto sekitar 30 juta Poundstering atau sekitar Rp547 miliar. Jumlah itu nampaknya bakal diterima klub asal Portugal tersebut.

Lalu, siapa sebenarnya Vieira yang digadang-gadang bakal jadi jenderal lapangan tengah masa depan Arsenal?

1. Jejak karier Vieira yang mentereng sejak junior

Fabio Vieira (instagram.com/@fcporto)

Vieira merupakan lulusan akademi sepak bola Porto. Awalnya, dia telah memainkan sembilan pertandingan Junior di Porto dan berhasil menjuarai UEFA Youth League pada musim 2018/19.

Tak hanya itu, Vieira juga ditunjuk untuk memperkuat Timnas Portugal di U-18 hingga U-21. Penampilannya begitu istimewa, karena dia memiliki kemampuan umpan dan visi bemain yang cukup baik.

Dia juga tercatat pernah dinobatkan jadi pemain terbaik di Liga Champions U-21. Setelahnya, dia juga sukses mengantarkan Porto meraih gelar juara di liga kasta tertinggi Portugal.

2. Vieira jadi paket komplet untuk mengisi lapangan tengah Arsenal

Kehadiran Vieira akan memperkuat lini tengah tim besutan Mikel Arteta. Meski berposisi utama sebagai gelandang serang atau playmaker, Vieira juga punya keahlian menempti posisi lain. Dia bisa berperan sebagai false 9 saat tim tak bermain dengan penyerang murni.

Melansir Daily Mail, Vieira memiliki peran penting dalam permainan tim yang dibesut Sergio Conceicao sepanjang musim 2021/22. Dia mampu membukukan enam gol dan 14 assist dalam 27 penampilan di liga domestik untuk Porto.

3. Statistik Vieira kalahkan Kevin De Bruyne

Fábio Vieira saat membela FC Porto di Liga Primeira Portugal. (instagram.com/fabiodfvieira)

Vieira sendiri memiliki rata-rata rasio gol dan assist mencapai 1,15 per laga. Jumlah ini tentu jauh lebih tinggi ketimbang Bukayo Saka (0,54), Kevin De Bruyne (0.94).

Dalam 3.338 menit bermain, De Bruyne hanya mampu menorehkan 33 gol dan assist di semua kompetisi. Sementara itu, Vieira mampu menciptakan 23 gol dan assist di berbagai kompetisi dalam 1.990 menit penampilannya.