Profil Kurniawan Dwi Yulianto, Asisten Pelatih Como 1907

Kurniawan Dwi Yulianto lahir di Magelang, 13 Juli 1976. Mantan pesepak bola yang akrab disapa "Ade" dan dijuluki "Kurus" ini dikenal sebagai salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Timnas Indonesia.

Mulai berkarier sejak 1990-an, Kurniawan menjadi salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang pernah bermain di Eropa kala itu. Kurniawan pernah membela klub muda Sampdoria pada 1994 dan FC Luzern pada 1995.

Kurniawan juga sudah malang melintang di berbagai klub sepanjang karier sebagai pemain. Mulai dari Sampdoria U-19 hingga Persipon Pontianak.

Sebagai pelatih, Kurniawan juga pernah menjadi staf pelatih Timnas Indonesia, klub Sabah, hingga yang terbaru Como 1907.

Kurniawan Dwi Yulianto memulai karier junior sebagai pesepak bola dengan bermain di PPSM Magelang Youth, PPLP Jateng, dan SKO Ragunan pada 1991-1993. Kurniawan juga sempat membela skuad junior Sampdoria U-19 pada 1994 sebelum kemudian pindah ke klub Swiss, FC Luzern musim depannya.

Semusim di FC Luzern, Kurniawan kembali ke Indonesia dan baru benar-benar memulai karier sepak bolanya. Melansir Transfermarkt, berikut perjalanan karier Kurniawan Dwi Yulianto sebagai pemain sepak bola:

• Pelita Jaya (1995-1999)
• PSM Makassar (1999-2001)
• PSPS Pekanbaru (2001-2004)
• Persebaya Surabaya (2004-2005)
• Persija Jakarta (2005)
• Sarawak FA (2005-2006)
• PSS Sleman (2006-2007)
• Persitara (2007-2008)
• Persisam Samarinda (2008-2009)
• Persela Lamongan (2009-2010)
• PSMS Medan (2010-2011)
• Tangerang Wolves (2011)
• Pro Duta (2011)
• PPSM Magelang (2011-2013)
• Persipon Pontianak (2013-pensiun)

Selain itu, Kurniawan juga menjadi salah satu pemain penting di Timnas Indonesia pada 1995-2005. Kurniawan mengemas 59 penampilan dan mencetak 33 gol selama berseragam Timnas Indonesia.

Setelah 20 tahun berkarier sebagai pemain, Kurniawan Dwi Yulianto memulai perjalanan barunya dengan terlibat dalam staf kepelatihan tim sepak bola. Pada akhir 2017, Kurniawan sempat menjadi asisten pelatih Bima Sakti di Borneo FC.

Hanya tampil sebanyak tujuh pertandingan, Kurniawan kemudian menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia pada 2018. Dia juga mengemban tugas asisten pelatih di skuad Indonesia U-23 setahun berikutnya.

Pada 2019, Kurniawan resmi bergabung ke klub Malaysia, Sabah FA sebagai pelatih. Saat itu, dia dikontrak untuk membawa Sabah mengarungi Liga Super Malaysia 2020.

Sempat redup, Kurniawan Dwi Yulianto resmi menjadi asisten pelatih Como FC, klub Italia milik Hartono bersaudara yang saat itu bermain di Serie B Italia. Ketika itu, Kurniawan meneken kontrak lima tahun bersama Como dengan opsi perpanjangan jika kinerjanya baik.

Dalam tim staf kepelatihan Como 1907, Kurniawan juga ditemani orang Indonesia lainnya, yaitu Dani Suryadi.

Demikianlah profil Kurniawan Dwi Yulianto, mantan pemain Timnas Indonesia yang saat ini menjadi asisten pelatih Como 1907. Semoga Kurniawan bisa melanjutkan kariernya di Italia, ya!