- Nama lengkap: Miliano Jonathans
- Tempat lahir: Arnhem, Belanda
- Tanggal lahir: 5 April 2004
- Kewarganegaraan: Belanda
- Posisi: Sayap kanan atau gelandang serang
- Kaki dominan: Kiri
- Tinggi badan: 178 cm
- Klub saat ini: FC Utrecht
- Klub sebelumnya: Vitesse, Vitesse U-21, Vitesse U-18
- Akun Instagram: @milianojonathans_
Profil Miliano Jonathans, Winger Keturunan Belanda Depok
Intinya sih...
- Miliano Jonathans adalah pemain keturunan Belanda-Depok yang resmi debut bersama Timnas Indonesia pada 5 September 2025.
- Miliano Jonathans berposisi sebagai sayap kanan atau gelandang serang, dan memiliki catatan statistik yang menarik.
- Perjalanan karier klub Miliano Jonathans: memulai dari akademi lokal hingga bergabung dengan FC Utrecht dengan kontrak hingga 2028.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Miliano Jonathans resmi melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia pada Jumat (5/9/2025) malam. Ia masuk di menit ke-70 menggantikan Beckham Putra dalam laga kontra Taiwan yang berakhir dengan skor 6-0.
Miliano Jonathans merupakan satu dari beberapa nama pemain asing yang punya keturunan Indonesia dari orang tua atau kakek dan neneknya. Pada 3 September 2025, ia akhirnya mengambil sumpah kewarganegaraan, di Kementerian Hukum, Rasuna Said.
Berikut profil Miliano Jonathans serta perjalanan karier dan statistik penampilannya. Simak di bawah ini!
1. Profil Miliano Jonathans
Miliano Jonathans adalah pesepak bola kelahiran Arnhem, Belanda pada 5 April 2004 yang memiliki keturunan Indonesia. Kabarnya, Miliano memiliki darah Indonesia dari nenek di pihak ayahnya yang berasal dari Depok, Jawa Barat.
Ia merupakan pemain yang berposisi sebagai sayap kanan atau gelandang serang. Dia merupakan pemain jebolan akademi Vitesse yang telah membela tim ini sejak 2014.
2. Perjalanan karier klub Miliano Jonathans
Berikut perjalanan karier Miliano Jonathans sebagai pesepak bola:
- 2014: Miliano Jonathans memulai karier sepak bolanya dengan berlatih di akademi lokal, Arnhemse Boys dan Arnhemse Boys Schuytgraaf. Lalu, Jonathans pindah ke akademi klub yang lebih profesional, yaitu Vitesse.
- 2014–2021: Miliano memperdalam teknik sepak bolanya di Vitesse Youth. Lalu, dia tampil bersama tim Vitesse U-18 pada 2020 dan Vitesse U-21 pada 2021. Saat tampil bersama tim U-21, usianya masih 17 tahun. Meski begitu, dia berhasil bermain reguler dan mencatatkan sejumlah gol selama semusim.
- 2022: Miliano Jonathans resmi dikontrak untuk memperkuat tim utama Vitesse yang saat itu berkompetisi di Eredivisie atau kasta tertinggi Liga Belanda.
- 2023–2024: Vitesse dijatuhi sanksi pengurangan 18 poin karena melanggar lisensi perizinan dan menyembunyikan informasi penting untuk penilaian klub. Akibatnya, Vitesse terdegradasi ke Eerste Divisie.
- 2025: Miliano resmi bergabung dengan klub Liga 1 Belanda lainnya, yaitu FC Utrecht. Ia dikontrak hingga 2028 dengan nominal sekitar Rp5 miliar.
3. Statistik Miliano Jonathans
Meski terbilang masih belia, Miliano Jonathans punya catatan statistik yang menarik. Di usia 18 tahun, dia sudah tampil untuk tim utama Vitesse yang bermain di Eredivisie. Dia juga cukup rutin mencetak gol di setiap kompetisi yang dimainkannya.
Melansir Transfermarkt per 25 Juli 2025, berikut statistik gol dan assist Miliano Jonathans:
- Vitesse U-18: 6 penampilan, 5 gol, dan 0 assist
- Vitesse U-21: 25 penampilan, 5 gol, dan 1 assist
- Vitesse: 40 penampilan, 11 gol, dan 4 assist
- FC Utrecht: 10 penampilan, 0 gol, dan 0 assist
Nah, itulah profil dan sepak terjang Miliano Jonathans, pemain Belanda keturunan Depok yang kini memperkuat FC Utrecht dan membela Timnas Indonesia.
FAQ seputar Miliano Jonathans
- Miliano Jonathans keturunan mana?Miliano memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Depok, Jawa Barat, sehingga ia termasuk dalam diaspora Belanda–Depok
- Berapa harga Miliano Jonathans?Melansir Transfermarkt, harga pasaran Miliano Jonathans per 28 Mei 2025 mencapai Rp15,64 miliar.
- Apakah ayah Miliano Jonathans mualaf?Dennis Jonathans, resmi menjadi mualaf pada akhir Ramadan, tepatnya pada 26 Maret 2025, di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta.
