Profil Niclas Fuelkrugg, Penyelamat Jerman dari Terkaman Spanyol

Fuellkrug lahir di Hannover pada 2 September 1993 silam. Saat masih kecil, Fuellkrug menimba ilmu di akademi Tus Ricklingen dan Sportfreunde Ricklingen.

Ketika masih berusia 13 tahun, bakatnya langsung dilirik SV Werder Bremen. Dia langsung diboyong ke akademi Werder Bremen pada 2006 silam.

Fuellkrug sukses membuktikan tajinya. Dari akademi, dia mampu menembus tim kategori umur, U-17 (2008) dan U-19 (2010) Werder Bremen.

Pada 2011, dia bermain untuk tim kedua Werder Bremen sebelum akhirnya promosi ke skuad utama setahun setelahnya. Berselang tiga tahun, Fuellkrug berkelana ke klub lain secara permanen. Dan pada 2019 lalu, dia kembali memperkuat Werder Bremen hingga saat ini.

Sebenarnya, tak banyak yang tahu siapa Fuellkrug. Namanya masih belum setenar Timo Werner hingga Mueller. Namun, aksinya di laga melawan Spanyol pasti sudah membuka mata publik, kalau Jerman membutuhkannya.

Piala Dunia 2022 menjadi panggung perdana Fuelkrug bersama Jerman di kancah internasional. Menarik, karena debutnya bareng Jerman terbilang telat. Fuellkrug main di Piala Dunia bersama Jerman saat usianya sudah menginjak 29 tahun.

Sebenarnya, tak heran kalau Fuellkrug dipanggil Flick buat mengisi barisan depan Der Panzer. Dia tengah garang di Bundesliga dengan mengoleksi 10 gol dari 14 penampilan. Dengan catatan itu, Fuellkrug masuk dalam persaingan top scorer Bundesliga musim ini.

Baru dipanggil ke tim senior, Fuellkrug sebenarnya sudah sering main di Timnas junior. Dia pernah main buat Jerman U-18, U-19, dan U-20.

Tapi, ketika bersaing untuk promosi ke tim senior, Fuellkrug kesulitan. Dia harus menanti selama 10 tahun demi bisa mengenakan seragam kebanggaan Die Mannschaft. Debut di Piala Dunia 2022, Fuellkrug malah jadi pahlawan dengan golnya yang menghidupkan asa Jerman.