Profil Omar Marmoush, Penyerang Tajam asal Mesir Penerus Mohamed Salah

Omar Marmoush merupakan pemain kelahiran Kairo, Mesir, pada 7 Februari 1999. Usianya saat ini menginjak 25 tahun. Ketertarikannya terhadap sepak bola sudah terjadi sejak belia. Ia mulai menimba ilmu di akademi Wadi Degla, sebuah klub yang berbasis di Kota Kairo.

Penampilannya di akademi cukup menjanjikan sebagai pemain depan. Ini membuatnya dengan cepat dipromosikan ke tim utama. Marmoush melakoni debut bersama tim utama Wadi Degla pada 8 Juli 2016. Saat itu, ia tampil melawan Al Ittihad Alexandria Club di Egyptian Premier League. Hebatnya, usianya saat debut baru 17 tahun dan mampu membantu tim menang 3-2.

Kiprah Marmoush bersama Wadi Degla tak berlangsung lama. Ia hanya membela klub selama semusim pada 2016/2017. Namun, ia tampil menjanjikan sebagai pemain muda dengan catatan 18 penampilan. Ia mampu berkontribusi mencetak 3 gol dan 1 assist.

Berkat penampilannya yang menjanjikan di Wadi Degla, VfL Wolfsburg kepincut dengan talentanya. Klub asal Jerman ini kemudian merekrutnya pada musim panas 2017. Marmoush tak langsung berada di tim utama. Namun, ia masuk ke tim akademi, yakni Wolfsburg II.

Marmoush berada di Wolfsburg II selama 3 tahun pada 2017–2020. Dalam kurun waktu tersebut, ia berkembang menjadi striker potensial. Ia berhasil mengemas 14 gol dan 2 assist dari 39 kali berlaga. Ia kemudian debut di tim utama pada 20 Mei 2020. 

Pada musim panas 2020, Wolfsburg memberikan kontrak profesional perdana untuk Marmoush. Ia kemudian dipromosikan ke tim utama mulai 2020/2021. Sayangnya, ia kesulitan sehingga hanya memainkan 6 laga dengan sumbangsih 1 gol pada paruh pertama musim. Ini membuatnya dipinjamkan ke beberapa klub untuk mengasah kemampuannya

Pada paruh kedua musim 2020/2021, Marmoush dipinjamkan kepada St Pauli yang saat itu masih berkompetisi di 2. Bundesliga alias kasta kedua Liga Jerman. Meski hanya separuh musim, ia diandalkan dalam 21 laga. Ia cukup produktif dengan sumbangan 7 gol dan 3 assist.

Pada musim panas 2021, Marmoush kembali ke Wolfsburg. Ia sempat bermain dua kali pada awal musim 2021/2022. Namun, VfB Stuttgart meminjamnya hingga akhir musim. Di sini, kontribusi golnya masih minim. Dari 21 penampilan, ia hanya mencetak 3 gol dan 5 assist.

Setelah masa peminjaman yang kurang berhasil, Wolfsburg memberi kesempatan pada musim 2022/2023. Ini merupakan musim terakhirnya di Volkswagen Arena. Sayangnya, penampilannya juga masih biasa saja meski banyak dimainkan. Marmoush hanya bisa mencetak 6 gol dan 1 assist dari 36 laga. Alhasil, kontraknya tak diperpanjang pada musim panas 2023.

Setelah kontraknya yang tak diperpanjang Wolfsburg, Marmoush bergabung dengan Eintracht Frankfurt secara bebas transfer pada musim panas 2023. Ia meneken kontrak berdurasi 4 tahun, yang berlaku hingga 2027 mendatang. Di klub ini, ia menunjukkan tajinya sebagai striker berkualitas. 

Pada musim debutnya pada 2023/2024 lalu, Marmoush sukses mengemas 17 gol dan 6 assist dari 41 laga di berbagai ajang. Peningkatan performa yang signifikan ini membuatnya menjadi sorotan. Ia berhasil mengeluarkan kemampuan terbaiknya bersama Frankfurt.

Ketajamannya tersebut membuatnya digadang-gadang sebagai penerus Mohamed Salah. Kapten Timnas Mesir itu sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Saat ini, ia bermain untuk Liverpool dan menjadi andalan utama berkat kontribusi golnya yang fantastis.

Marmoush sendiri sudah debut di Timnas Mesir sejak Oktober 2021. Ia mengoleksi 32 caps dengan kontribusi 6 gol dan 3 assist. Meski di level internasional belum bisa berbuat banyak, usianya yang masih muda membuatnya menjadi bintang masa depan tim. 

Musim keduanya bersama Frankurt juga berjalan dengan impresif. Marmoush kini harus mempertahankan konsistensinya agar bisa tetap berada di level permainan elite. Jika mampu meningkatkan kualitasnya, potensinya untuk tampil lebih tajam bakal terbuka lebar. 

Berkat catatan 8 gol dan 6 kali berlaga di Bundesliga, Marmoush berhasil membawa Eintracht Franfkurt bersaing di papan atas. Kini, Frankfurt menempati urutan ketiga di klasemen sementara dengan perolehan 13 poin, hanya teringgal 1 poin dari RB Leipzig dan Bayern Munich yang berada di atasnya. Mampukah Marmoush mempertahankan konsistensinya hingga akhir musim?