Kartu merah Rizky Ridho pada laga Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 (youtube.com)
Ada beberapa keputusan Savikorn Pu-Udom sebagai wasit VAR yang dinilai kontroversial pada Piala Asia U-23 2024. Pada laga Qatar vs Indonesia, Sivakorn memberi rekomendasi kepada wasit utama Nasrullo Kabirov untuk memberikan kartu kuning kedua kepada Ivar Jenner.
Lalu, pada laga Yordania vs Qatar di fase grup, Sivakorn juga dinilai lebih banyak memberikan keuntungan kepada Qatar selaku tuan rumah.
Kemudian Sivakorn kembali menjadi wasit VAR pada laga semifinal Indonesia vs Uzbekistan. Saat itu, ada tiga keputusan VAR yang dinilai merugikan Indonesia.
Pertama, Timnas Indonesia awalnya mendapatkan tendangan bebas di dekat kotak penalti. Setelah mengecek VAR Possible Penalty, ternyata wasit menganggap bek Uzbekistan melakukan tekel bersih. Akhirnya, Indonesia justru tak mendapatkan penalti sekaligus tendangan bebas.
Kedua, gol Ferrari yang dianulir karena kaki Ramadhan Sananta selaku pemberi assist dianggap offside. Setelah dilihat tayangan ulang pada satu angle kamera, wasit akhirnya memutuskan menganulir gol ini.
Ketiga, kartu merah Rizky Ridho. Setelah mengecek VAR, wasit menganggap Rizky Ridho mengarahkan kakinya ke selangkangan pemain Uzbekistan.
Padahal sekilas terlihat kalau keduanya berada di posisi merebut bola di udara. Posisi Rizky Ridho juga cukup sulit dan langsung menarik kakinya setelah mengarah ke pemain Uzbekistan.
Nah, itulah tadi profil Sivakorn Pu-Udom, wasit VAR asal Thailand yang dianggap merugikan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024.