Profil Stefano Lilipaly, Pemain Naturalisasi Senior Timnas

Melansir Transfermarkt, berikut biodata Stefano Lilipaly selengkapnya:

• Nama lengkap: Stefano Jantje Lilipaly
• Tempat kelahiran: Arnhem, Belanda
• Tanggal lahir: 10 Januari 1990
• Tinggi badan: 175 cm
• Posisi: Striker, sayap kiri, sayap kanan, atau gelandang serang
• Kaki dominan: Kanan
• Klub saat ini: Borneo FC Samarinda
• Nilai pasar per Mei 2025: Rp4,35 miliar
• Akun Instagram: @stefanolilipaly

Stefano Lilipaly merupakan pesepak bola asal Belanda yang kini telah berstatus Warga Negara Indonesia (WNI). Lilipaly memiliki darah Indonesia dari ayahnya, Ron Lilipaly yang berasal dari Maluku. Sedangkan ibunya, Adriana merupakan warga negara Belanda.

Lilipaly resmi menjadi WNI pada Oktober 2011 melalui proses naturalisasi. Meski resmi menjadi WNI pada 2011, ia baru debut bersama Timnas Indonesia pada Agustus 2013 dalam laga persahabatan melawan Filipina.

Sepanjang karier sepak bolanya, Stefano Lilipaly telah memperkuat sejumlah klub di beberapa negara. Bahkan, ia telah bergabung dengan klub level kelompok umur sejak 2000.

Perjalanan karier klub:

• AZ Alkmaar Youth (2000/2001 – 2001/2002)
• Utrecht Youth (2001/2002 – 2009/2010)
• Utrecht U-21 (2009/2010 – 2012/2013)
• Almere City (2012/2013 – 2013/2014)
• Hokkaido Consadole Sapporo (2013/2014 – 2014/2015)
• Persija Jakarta (2014/2015 – 2015/2016)
• SC Telstar (2015/2016 – 2016/2017)
• SC Cambuur (2016/2017 – 2017/2018)
• Bali United (2017/2018 – 2022/2023)
• Borneo FC (2022/2023 – sekarang)

Lilipaly memulai karier sepak bolanya dengan berlatih di klub DCG Youth, AZ Alkmaar Youth, dan Utrecht Youth. Ia menghabiskan sembilan musim bersama skuad muda Utrecht, yakni pada 2001/2002 hingga 2009/2010.

Ia baru resmi menandatangani kontrak profesionalnya saat bergabung ke Almere City pada musim 2012/2013. Selama semusim, ia mencatatkan 40 pertandingan dengan mencetak 4 gol dan 4 assist.

Setelah semusim di Belanda, Lilipaly memulai petualangan kariernya ke beberapa negara. Pada 2013/2014, ia bergabung dengan klub Jepang, Hokkaido Consadole Sapporo. Sayangnya, ia tak mendapatkan menit bermain dan hijrah ke Indonesia pada musim berikutnya.

Lilipaly bergabung ke Persija Jakarta pada musim 2014/2015. Namun, baru setengah musim, kontraknya diputus oleh klub Macan Kemayoran dan membuatnya kembali ke Belanda.

Pada musim 2015/2016, ia memutuskan bergabung ke klub Belanda, SC Telstar. Ia bermain selama semusim dan mencatatkan 47 penampilan dengan mencetak 11 gol dan 8 assist.

Ia sempat pindah lagi ke SC Cambuur sebelum akhirnya kembali ke Indonesia untuk bermain di Bali United. Bersama skuad Serdadu Tridatu, Lilipaly jadi pemain andalan.

Selama enam musim, Lilipaly tampil 120 kali dengan mencatatkan 32 gol dan 25 assist. Ia juga turut mempersembahkan dua trofi Liga 1 untuk Bali United, yaitu pada musim 2018/2019 dan 2021/2022.

Setelah khatam di Bali United, Lilipaly melanjutkan kariernya di Borneo FC Samarinda. Ia bergabung ke klub berjuluk Pesut Etam pada musim 2022/2023 hingga sekarang. Hingga akhir musim 2024/2025, Lilipaly telah tampil sebanyak 107 kali dengan mencetak 28 gol dan 36 assist untuk Borneo FC.

Sebelum resmi menjadi WNI pada 2011, Stefano Lilipaly sebenarnya sempat membela skuad Belanda level kelompok umur. Ia pernah bermain untuk Belanda U-16 dan Belanda U-17.

Perjalanan karier timnas:

• Belanda U-16
• Belanda U-17
• Timnas Indonesia U-23 (Asian Games 2018)
• Timnas Indonesia

Setelah resmi menjadi WNI pada 2011, Stefano Lilipaly akhirnya debut untuk Timnas Indonesia pada Agustus 2013. Ia tampil saat Timnas Indonesia mengalahkan Filipina 2-0 dalam laga persahabatan.

Karier Stefano Lilipaly di Timnas Indonesia melejit di Piala AFF 2016. Salah satu momen paling berkesan saat itu adalah ia mencetak gol penentu kemenangan saat melawan Singapura dan membawa Indonesia ke semifinal.

Di semifinal kontra Vietnam, Lilipaly juga mencetak gol penting bagi Indonesia dan sukses membawa skuad Garuda menuju final. Sayangnya, Timnas Indonesia kalah dengan agregat 2-3 atas Thailand di final Piala AFF 2016. 

Dilansir Transfermarkt, Lilipaly telah mencatatkan 30 caps bersama Timnas Indonesia dan menyumbang tiga gol.

Berikut beberapa fakta menarik tentang Stefano Lilipaly:

• Stefano Lilipaly terakhir kali membela Timnas Indonesia pada September 2023 lalu. Saat itu, ia bermain di laga uji coba melawan Turkmenistan.
• Hingga saat ini, Lilipaly telah bermain di bawah enam pelatih yang berbeda di Timnas Indonesia, yaitu Jacksen F. Tiago, Alfred Riedl, Luis Milla, Bima Sakti, Simon McMenemy, dan Shin Tae Yong.
• Lilipaly termasuk salah satu pemain senior dengan performa yang konsisten di klub. Ia masih menjadi salah satu pemain penting di Borneo FC meski usianya tak lagi muda. Pada musim 2023/2024, ia mencetak 11 gol dan 17 assist.
• Lilipaly memiliki kemampuan untuk bermain di beberapa posisi yang berbeda. Ia bisa menempati posisi gelandang serang, sayap kanan dan kiri, hingga false nine.

Demikianlah profil Stefano Lilipaly, pemain senior Timnas Indonesia keturunan Belanda yang telah memperkuat skuad Garuda sejak 2013. Mampukah Lilipaly comeback ke Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert?