Jakarta, IDN Times - Swiss akan coba peruntungan untuk bisa meraih prestasi terbaik di Piala Dunia 2022. Tim yang dinakhodai Murat Yakin itu melaju ke babak utama di Qatar usai memuncaki Grup C babak kualifikasi Zona UEFA.
Kini, Swiss dipastikan bakal bersaing dengan Brasil, Serbia, dan Kamerun di Grup G untuk menentukan dua tiket lolos ke fase gugur.
Mampukah Swiss melaju jauh di Piala Dunia 2022 yang akan dimulai 20 November nanti? Mari sama-sama kita simak fakta dan sejarahnya.
Swiss sudah lolos ke putaran final Piala Dunia sebanyak 11 kali. Tim berjuluk Rossocrociati itu pertama kali lolos pada edisi 1934 yang digelar di Italia. Piala Dunia 2022 nanti akan jadi gelaran yang ke-12 diikuti Swiss.
Pada enam edisi berikutnya, Swiss hanya sekali gagal lolos yaitu pada gelaran 1958 di Swedia. Kemudian, mereka terus lolos hingga edisi 1966. Ternyata, setelahnya mereka mereka sempat absen cukup lama yaitu 28 tahun, hingga bisa lolos lagi di edisi Piala Dunia 1994.
Walau belum pernah mencapai final, Swiss acap kali membuat kejutan hingga babak gugur. Prestasi tertinggi mereka di Piala Dunia adalah mencapai babak perempat final. Swiss berhasil lolos ke babak 8 besar sebanyak tiga kali, yaitu pada edisi 1934, 1938, dan 1954.
Saat mentas di Piala Dunia 1934, Swiss ditaklukkan Cekoslowakia pada babak perempat final. Memasuki edisi setelahnya, tepatnya pada edisi 1938, mereka dikalahkan Hungaria di babak yang sama. Terakhir pada edisi 1954 saat menjadi tuan rumah, mereka dipermalukan Austria.
Swiss menjadi juara Grup C di Kualifikasi UEFA dengan catatan impresif. Menjalani delapan laga, Swiss tak terkalahkan dengan lima kemenangan dan tiga hasil imbang.
Mereka bahkan mengungguli Italia yang gagal lolos ke putaran final. Tak hanya itu, Swiss juga produktif dengan mencetak 15 gol dan hanya kemasukan dua gol.
Di balik performa brilian Swiss, ada nama-nama pilar penting seperti Breel Embolo, Xherdan Shaqiri, dan Yann Sommer, yang punya kontribusi besar selama menjalani babak kualifikasi.
Embolo memiliki catatan tiga gol dan tiga assist, Shaqiri dengan satu gol dan empat assist, dan Sommer dengan enam clean sheet selama berseragam Swiss.
Mampukah Swiss melaju jauh di Piala Dunia 2022 nanti? Menarik untuk ditunggu tentunya.