Prospek Belanda Bersama Louis van Gaal di Piala Dunia 2022 Qatar

Karier kepelatihan Louis van Gaal tak perlu diragukan lagi. Ia sudah menjadi pelatih kepala sejak menangani Ajax Amsterdam dari 1991 sampai dengan 1997 silam. Sebanyak sebelas trofi diraihnya bersama klub berjuluk De Godenzonen itu. 

Kesuksesan serupa disusul bersama klub-klub top Eropa lainnya, seperti Barcelona, AZ Alkmaar, Bayern Munich, dan Manchester United. Van Gaal selalu berhasil mempersembahkan setidaknya satu trofi.

Untuk Timnas Belanda sendiri, ini merupakan kali ketiga Louis van Gaal ditunjuk. Periode pertamanya dimulai pada 2000—2001, berlanjut pada 2012—2014, serta langkahnya kali ini dimulai sejak Agustus 2021 lalu. 

Prestasi Belanda di Piala Dunia terbilang mentereng. Dalam sejarahnya, mereka selalu lolos dari babak penyisihan grup, sering kali sampai ke perempat final, semifinal, serta pernah tiga kali berlaga di partai puncak.

Dengan keyakinan kuat, Louis van Gaal didapuk jadi pelatih untuk kedua kalinya pada 2012. Belanda kemudian berpartisipasi di Piala Dunia 2014 Brasil. Di sanalah sang pelatih unjuk kebolehan.

Ditopang Ruud van Nistelrooy sebagai kapten, kala itu jalan Belanda sangat mulus meraih juara tiga. Hanya Argentina yang sanggup menjungkalkan De Oranje di semifinal. Itu pun melalui sesi adu penalti. Tim sekelas Brasil ikut kalah 0-3 dalam laga playoff perebutan tempat ketiga.

Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB) memanggil kembali Louis van Gaal usai Timnas Belanda tersingkir lebih cepat di Piala Eropa 2020. Memphis Depay dkk. yang dibesut Frank de Boer takluk 0-2 kepada Timnas Republik Ceko di babak 16 besar pada 2 Juni 2021.

Louis van Gaal kemudian resmi meneken kontrak pada Agustus 2021. Di bawah asuhannya, Belanda hingga kini tidak pernah mengalami kekalahan lagi. Dalam 18 pertandingan, 13 di antaranya menang dan 5 sisanya imbang. Catatan tersebut termasuk pada fase grup Piala Dunia 2022 Qatar.

Timnas Belanda ditukangi para pemain top di Piala Dunia 2022 Qatar. Di bawah mistar gawang, Andries Noppert jadi kepercayaan. Noppert adalah sosok pemain senior yang sejatinya tidak memiliki pengalaman, tetapi berhasil merebut tempat utama di hati pelatih Louis van Gaal.

Nama-nama tenar macam Virgil van Dijk, Daley Blind, Nathan Ake, dan Jurrien Timber mengokohkan pertahanan De Oranje. Frenkie de Jong sendiri layak disebut motor penggerak, di mana kendali sektor tengah ada di kakinya. Denzel Dumfries juga jadi andalan. 

Sementara itu, Cody Gakpo yang tampil impresif di garis depan. Dibantu Davy Klaassen dan Memphis Depay, Gakpo sukses mencetak tiga gol berturut-turut di babak penyisipan grup.

Berkat gol Cody Gakpo dan Frenkie de Jong, Belanda menang 2-0 atas tuan Rumah, Qatar, Selasa (29/11/2022) malam WIB. Mereka jadi juara Grup A dengan raihan tujuh poin dan berhak lolos ke fase knockout Piala Dunia 2022.

Dalam wawancaranya jelang laga hidup mati menghadapi Timnas Qatar kemarin, Louis van Gaal dengan percaya diri mengamini prospeknya di Piala Dunia 2022 Qatar. Tujuan pelatih berusia 71 tahun tersebut tidak cuma lolos ke babak 16 besar.

"Saya pikir kamu harus selalu mengidentifikasi tujuan. Tujuan kamu berada di sini, dan kemudian kamu dapat bekerja menuju tujuan itu. Jika kamu tidak mengidentifikasi tujuan itu dan berkata, 'Babak 16 besar atau perempat final sudah cukup,' itu bukanlah cara yang tepat untuk melakukan sesuatu," kata Van Gaal.

Kalau bisa, Louis van Gaal ingin membawa Timnas Belanda juara Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Ia mengaku timnya punya peluang untuk mencapai tujuan tersebut. 

“Saya tidak pernah mengatakan kami akan menjadi juara dunia, saya mengatakan kami bisa menjadi seperti itu, bahwa kami memiliki peluang, dan para pemain juga yakin akan hal itu, ” tambahnya.

Piala Dunia 2022 tampaknya bakal jadi panggung terakhir Louis van Gaal. Sang pelatih rencananya bakal digantikan Ronald Koeman setelah kontraknya berakhir pada akhir Desember 2022. Tentunya, Piala Dunia 2022 Qatar ini menjadi waktu paling tempat untuk Louis Van Gaal membuktikan kualitas diri.