PSM Pupus Mimpi Buruk Saat Bersua Persik

24 Sep 2021, 07:28 WIB

Persebaya melawan PSM Makassar di Liga 1 2021/22. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Jakarta, IDN Times - PSM Makassar memiliki catatan yang buruk saat bersua Persik Kediri. Sejak 2003, mereka kerap kesulitan ketika berhadapan dengan tim berjuluk 'Macan Putih' tersebut. Catatan inilah yang menghiasi pertemuan kedua tim pada Kamis (23/9/2021).

Bertempat di Stadion Wibawa Mukti, PSM dan Persik menyajikan laga yang apik. Di babak pertama, kedua tim bahkan sudah saling kejar-kejaran mencetak gol. Dua kali PSM unggul, dua kali PSM disamakan. Skor 2-2 menutup babak pertama,

Sejenak, hantu masa lalu PSM datang menyeruak. Kenangan akan catatan buruk saat bertemu Persik muncul. Namun, yang terjadi, PSM bangkit melawan catatan itu, dan mengakhiri laga dengan kemenangan. Skor 3-2 untuk keunggulan PSM menutup laga kali ini.

1. Milomir Seslija sudah minta anak asuhnya kerja keras

Pelatih PSM Makassar Milomir Seslija saat memimpin latihan tim di Bosowa Sport Center pada Kamis 8 Juli 2021. (Dok. MO PSM Makassar)

Pelatih PSM, Milomir Seslija, menyebut laga lawan Persik ini memang bukan hal yang mudah buat mereka. Dia sudah memprediksi itu, sehingga meminta anak asuhnya untuk bekerja keras. Ternyata, para pemain PSM menjalankan instruksinya dengan baik.

"Inilah yang saya beritahu kepada pemain saya. Kalau mereka punya keinginan memenangkan pertandingan, mereka harus berusaha keras, karena hasil tidak akan mengkhianati hasil," ujar Milo, sapaan akrab Milomir, dalam jumpa pers selepas laga.

2. Persik akui lengah di laga ini

Tira-Persikabo vs Madura United. (Dok. Media Tira-Persikabo)

Pelatih Persik, Joko Susilo, mengungkapkan bahwa kekalahan timnya di laga ini merupakan buah dari kelengahan anak asuhnya. Ada konsentrasi yang hilang, sehingga PSM bisa memberondong gawang mereka dengan tiga gol.

"Ya kami sangat kehilangan konsentrasi, gol yang kami terima karena kesalahan kami sendiri. Terutama, gol kedua dan ketiga. Untuk selanjutnya, kami akan mengevaluasinya," ujar Joko.

Joko mengungkapkan, ke depannya dia berjanji membenahi segala kekurangan dari anak asuhnya di laga-laga ke depan. Salah satu yang akan jadi fokusnya adalah soal komunikasi antara pemain. Komunikasi pemain Persik buruk di laga ini.

"Kami harus segera membenahi kekurangan-kekurangan, terutama komunikasi antar pemain. Menurut saya, komunikasi sangat buruk di pertandingan ini," tutur Joko.

3. PSM menyeruak ke papan atas

Persebaya melawan PSM Makassar di Liga 1 2021/22. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Berkat kemenangan ini, PSM untuk sementara mengunci posisi papan atas klasemen Liga 1 2021/22. Mereka menorehkan delapan poin, sama dengan Persib, tetapi mereka unggul selisih gol.

Meski begitu, kapten PSM, Wiljan Pluim, mengingatkan agar rekan setimnya tidak cepat puas. Pelajaran ini mereka dapat di laga lawan Persik, bahwa ketika mereka tidak waspada, Persik bisa mencetak dua gol ke gawang mereka.

"Jadi, rasa cepat puas yang sempat ada di laga tadi (lawan Persik) harus kita perbaiki ke depannya. Jangan sampai PSM jadi seperti itu lagi," tutur Pluim.