PSMS Medan Vs Sriwijaya FC, Siapa Penguasa Pulau Sumatera?

"Menurut perhitungan saya, Sriwijaya FC adalah satu dari dua tim yang konsisten di liga sejauh ini bersama Persebaya. Kami sudah terbiasa dengan tekanan jelang pertandingan. Meski Sriwijaya punya materi pemain di atas rata-rata, kami pantang kalah di rumah sendiri," tukas Djadjang Nurjaman, pelatih kepala PSMS, dalam jumpa pers pra-pertandingan pada hari Kamis (17/5/2018) kemarin seperti yang terlihat dalam unggahan akun YouTube resmi klub Kinantan TV.

Laskar Ayam Kinantan dituntut harus kembali meraih poin penuh jika menjauhi zona degradasi. Koleksi poin yang masih berjumlah 9 membuat mereka rentan disalip dalam persaingan papan bawah.

Secara umum, tidak ada hal berat yang menimpa skuat tuan rumah. Reinaldo Lobo - Roni Fatahillah tetap akan dipercaya sebagai dua menara di tembok belakang meski pada laga ini mereka akan menghadapi trio penyerang tim tamu yang amat berbahaya meski hanya mendapat sedikit ruang tembak.

Keberadaan Dilshod Sharofetdinov di lapangan tengah amat vital bagi keseimbangan tim, sementara Suhandi tahu cara memaksimalkan peluang yang dia dapatkan. Super Suha siap mengoyak jala gawang tim lawan dari lini kedua. Pada barisan depan, duet Frets Butuan - Wilfried Yessoh rasanya tetap menjadi andalan meski Sadney Urikhob bisa kembali diberi kesempatan.

Sementara itu Sriwijaya FC sadar bahwa poin tidak bisa diraih dengan mudah oleh tim-tim yang melawat ke Stadion Teladan. Persija, Perseru dan Barito Putera adalah deretan daftar korban PSMS saat keperkasaannya mendapat tantangan. Hasil imbang pun dirasa sudah amat banyak oleh Laskar Wong Kito demi melanjutkan catatan tak pernah kalah dalam lima partai terakhir.

Susahnya mendapat poin di Medan juga diamini oleh Rahmad Darmawan yang tak lain adalah juru taktik Sriwijaya FC. Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, sosok pensiunan Marinir TNI itu mengaku kesulitan dalam mencari strategi yang tepat untuk membendung PSMS di kandangnya sendiri. Namun coach RD tetap meminta anak-anak asuhannya jeli dalam membaca permainan.

Hamka Hamzah tampaknya masih akan menjadi andalan SFC di barisan belakang, namun kali ini dirinya harus bertandem dengan Bio Paulin setelah Mahamadou N'Diaye harus menjalani masa skorsing. Mereka berdua harus bahu-membahu bersama Marckho Sandy - Alfin Tuasalamony untuk memotong alur serangan PSMS yang dikenal banyak mengandalkan bola-bola hasil umpan lambung.

Di lapangan tengah, coach RD dirasa sulit menggeser Yoo Hyun-koo serta Makan Konate. Penampilan gemilang duet gelandang ini saat menghempaskan Bali United di kandangnya sendiri diharapkan bisa terulang. Pada barisan depan, trio Beto Goncalves - Esteban Vizcarra - Manuchekhr Dzhalilov tetap akan menebar ancaman.

Berikut ini prakiraan susunan pemain kedua tim :

PSMS (4-4-2)
(Kiper) Dhika Bayangkara; (Belakang) Amarzukih, Roni Fatahillah, Reinaldo Lobo, Jajang Sukmara; (Tengah) Sadney Urikhob, Dhilsod Sharofetdinov, Erwin Ramdani, Suhandi; (Depan) Frets Butuan, Wilfried Yessoh

Sriwijaya FC (4-3-3)
(Kiper) Teja Paku Alam; (Belakang) Marckho Sandy, Bio Paulin, Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony; (Tengah) Yoo Hyun-koo, Adam Alis, Makan Konate; (Depan) Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves, Manuchekhr Dzhalilov.