Amali bercerita, proses pemilihan Shin di era Iwan Bule melibatkan dua calon pelatih yang memaparkan program mereka di depan Exco PSSI.
Amali mengungkapkan bahwa Exco PSSI belum mendapatkan informasi apapun mengenai calon pelatih baru Timnas Indonesia.
Nama Shin Tae Yong kembali disebut-sebut setelah kekecewaan publik terhadap hasil yang didapat Kluivert, meskipun dia dipilih saat PSSI dipimpin oleh Iwan Bule.
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyebut federasi akan menggunakan metode baru rasa lama dalam mencari pelatih baru Timnas Indonesia. Metode Mochamad Iriawan atau Iwan Bule akan dipakai lagi.
"Untuk yang sekarang, saya kira kita akan melakukan proses serupa (seperti era Iwa Bule). Supaya semuanya transparan dan Exco mengetahui serta memahami pilihan yang diambil," ujar Amali di Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Amali bercerita, ketika proses pemilihan Shin di era Iwan Bule, dua calon memaparkan program mereka di depan Exco PSSI. Selain Shin, ada Luis Milla. Proses serupa akan diambil lagi sekarang.
"Waktu itu ada dua nama, yaitu Shin Tae Yong dan Luis Milla. Keduanya diminta memaparkan langsung di depan Exco PSSI. Akhirnya pada masa Pak Iwan Bule, Exco memutuskan memilih Shin," ujar Amali.
Amali mengungkapkan, sampai saat ini Exco PSSI belum mendapatkan info apa pun soal calon pelatih baru Timnnas Indonesia. Jika sudah ada infonya, dia berjanji Exco akan menyampaikannya kepada khalayak.
"Sampai saat ini kami di Exco belum mendapatkan informasi apa pun. Karena dalam mekanisme organisasi, setiap keputusan penting harus diputuskan melalui Exco," ujar Amali.
Selepas Patrick Kluivert dipecat dari kursi pelatih Timnas, nama Shin Tae Yong kembali disebut-sebut khalayak. Hal itu tak lepas dari kekecewaan publik terhadap hasil yang didapat Kluivert selama melatih.
Shin Tae Yong sendiri memang terpilih ketiika PSSI masih dipimpin oleh Iwan Bule. Direkrut pada akhir 2019, dia berhasil mengambil hati fans Timnas Indonesia selama masa kepelatihannya sampai awal Januari 2025 lalu.