PSSI Iri Melihat Ranking FIFA Kanada Meroket Tajam

24 Feb 2022, 11:25 WIB

Sekjen PSSI, Yunus Nusi (kiri), Ketum PSSI Mochamad Iriawan (tengah), dan Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing (kanan) saat konferensi pers mengumumkan tindak lanjut PSSI dalam kasus pengaturan skor di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).

Jakarta, IDN Times - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), ingin meniru kesuksesan Kanada yang kini semakin berkembang. Bagaimana tidak, mereka meraih penghargaan The Best Move of the Year dari FIFA, karena mampu jadi negara dengan kenaikan peringkat terbaik saat diumumkan pada 10 Februari 2022.

Prestasi sepak bola Kanada memang terus melesat di peringkat FIFA. Jika dihitung dari Oktober 2014-Februari 2022, Kanada naik 89 tingkat. Yang cukup tinggi terjadi dalam pengumuman awal Februari lalu, karena mereka mampu merangsek 39 tingkat. Sehingga, mereka kini menduduki posisi 33 FIFA.

1. Ranking FIFA Indonesia naik 15 peringkat dari 2021-2022

Gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, di laga lawan Thailand dalam final Piala AFF, Rabu (29/12/2021) / Dokumentasi PSSI

Sementara, Indonesia yang masih jauh di bawah Kanada, membuat catatan yang tak kalah bagus. Mereka naik 15 peringkat jika dicatat sejak Oktober 2021-Februari 2022 lalu. Kini, skuad Garuda menduduki ranking 160 FIFA.

Walau masih tak secemerlang Kanada, PSSI optimistis bisa mengikuti jejak Kanada. Namun, butuh kerja keras yang harus dilakukan untuk bisa menyamai prestasi yang sudah diraih tuan rumah Piala Dunia 2026 itu.

“Membangun timnas yang berkualitas memang butuh proses. Bahkan proses yang tidak pernah selesai atau never ending proses. Bukan pekerjaan sekali jadi. Perlu kerja keras, kesabaran dan pengorbanan. Bisa jatuh bangun seperti Kanada atau negara-negara lain,” tulis pernyataan resmi PSSI.

2. Sepak bola Kanada tak sepopuler di Indonesia

pemain timnas Kanada, Cyle Larin (instagram.com/cylelarin)

Perkembangan sepak bola Kanada yang melesat ini membuat PSSI sedikit iri. Maklum, negara tersebut bukanlah negara sepak bola layaknya Brasil atau Italia. Sepak bola di Kanada bahkan tak sepopuler bal-balan di Indonesia. Di sana sepak bola kalah populer dari kompetisi hokey, baseball atau american football.

Hanya saja, Kanada punya sejarah panjang di sepak bola, karena mereka jadi negara kedua setelah Inggris (FA 1863) yang membentuk organisasi sepak bola Dominion Fottbally Association (1877). Bahkan federasi sepak bola Kanada (CSA) sudah berdiri sejak 1912.

3. PSSI akan manfaatkan laga uji coba FIFA Match Day

Pintu masuk kantor PSSI saat masih berada di kawasan Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Demi mengikuti jejak Kanada, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun berkomitmen terus meningkatkan prestasi timnas Indonesia. Dia pun memastikan akan memanfaatkan setiap laga di FIFA Match Day. Sehingga, poin demi poin bisa diraih Indonesia agar ranking FIFA-nya terus melesat.

“Tidak salah memetik pelajaran baik, dari negara lain agar semua inspirasi positif, boleh menjadi pelecut semangat untuk terus berikhtiar membangun kualitas maupun prestasi sepak bola Indonesia yang kita cintai bersama,” tulis pernyataan PSSI lagi.