PSSI Janji Rutin Gelar Sosialisasi VAR ke Klub Liga 1

18 Feb 2024, 06:00 WIB

Uji coba pemakaian VAR di Bogor. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Penerapan video assistant referee (VAR) di kompetisi Indonesia harus diimbangi pula dengan sosialisasi. PSSI sadar akan hal tersebut dan segera melakukannya bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.

Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha, menyatakan sosialisasi VAR tak cuma dilakukan sekali. Nantinya, sosialisasi rutin dihelat sebelum kompetisi musim baru dimulai demi penyegaran terhadap regulasi yang berkembang di sepak bola dunia.

"Setiap kali sebelum kompetisi, akan ada sosialisasi (VAR). Yang tadinya biasanya sosialisasi satu pertandingan saja, nah, kali ini kami pasti akan intens mengenai yang tadi. Jadi, sasarannya pasti pemain, pelatih, tim ofisial dan manajemen anggota," ujar Tisha di Bogor, Sabtu (17/2/2024).

1. LIB dan PSSI sudah gelar uji coba pemakaian VAR

Uji coba pemakaian VAR di Bogor. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Teraktual, PSSI dan LIB sudah menggelar uji coba pemakaian VAR dalam sebuah laga. Hal ini merupakan bagian dalam upaya percepatan pemakaian VAR di kompetisi, tak terkecuali Liga 1.

Uji coba pemakaian VAR dihelat di Lapangan JSI Resort, Bogor, Sabtu (17/2/2024) pagi WIB. Dalam uji coba tersebut, turut hadir juga Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus, hingga Tisha sebagai perwakilan PSSI.

2. Uji coba menggunakan delapan kamera

Uji coba pemakaian VAR di Bogor. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Dalam uji coba penerapan VAR di pertandingan ini, ada delapan kamera yang digunakan dalam sejumlah titik di Lapangan JSI Resort tersebut. Ferry berujar, alat-alat ini sama dengan apa yang dipakai saat Piala Dunia U-17 2023 silam.

"Alat peraga yang didemonstrasikan atau digunakan sekarang, mulai dari simulator, peralatan, persis seperti dipakai selama Piala Dunia U-17 2023," kata Ferry.

3. Tinggal menunggu persetujuan FIFA

Uji coba pemakaian VAR di Bogor. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Tidak cuma para petinggi operator kompetisi dan federasi, uji coba penerapan VAR ini juga dihadiri oleh para perwakilan dari FIFA dan Hawk Eye, penyedia teknologi VAR. Tisha menyatakan penggunaan VAR sekarang tinggal menanti persetujuan FIFA.

Dalam uji coba tersebut, wasit dan asisten wasit melakukan simulasi tayangan ulang, bekerja sama dengan Replay Operator (RO) yang berada di sebuah ruangan khusus. Ada empat situasi yang mereka nilai.

Keempat situasi itu adalah keputusan sah atau tidaknya gol, pengecekan penalti, potensi pelanggaran kartu kuning atau meraih, dan kesalahan identifikasi hukuman pada pemain. PSSI dan PT LIB menargetkan, VAR bisa dipakai di Championship Series Liga 1 2023/24.