Jakarta, IDN Times - PSSI berencana mengirim 56 pemain U-16 ke Doha, Qatar. Mereka dijadwalkan berguru di Aspire Academy untuk meningkatkan kualitas dan pengalamannya.
"Visi dan misi pemain itu yang ingin kita tumbuhkan. Nanti dari 56 pemain akan kami seleksi kemudian dikirim Aspire di Doha beberapa bulan," kata Erick di BRILian Stadium, Selasa (30/5/2023).
Kiat itu dilakukan untuk mempersiapkan masa depan tim senior yang lebih kuat. Sebab, menurut Erick, membangun timnas yang hebat harus dimulai dari kategori umur.
"Tentu dalam membangun tim nasional tidak bisa berpuas dengan U-20 dan U-22. Kita juga harus membangun dari U-17," kata Erick.
Nantinya, beberapa pemain-pemain terbaik di semua penjuru Indonesia akan mendapat kesempatan untuk seleksi. Nantinya, hanya 56 pemain yang akan terpilih untuk ikut berguru di Qatar.
PSSI juga sudah memberikan motivasi dan dorongan dengan menggelar "BRImo Future Garuda." Dalam acara tersebut, mereka menghadirkan Roberto Carlos, Eric Abidal, Marco Materazzi, Sebastian Veron dan Georgios Karagounis.
"Ini agar kita siap dengan kejuaraan yang akan datang. Mereka juga sudah mendengarkan cerita legenda, yang tadinya bukan siapa-siapa," ujar Erick.
Kiat ini langsung memunculkan spekulasi bahwa PSSI sedang mempersiapkan tim menuju mengikuti Piala Dunia U-17. Terlebih, beberapa waktu ke belakang ada rumor muncul jika Indonesia bakal jadi tuan rumah ajang tersebut.
Namun, Erick masih pelit bicara soal isu ini. Dia tak membocorkan soal kans Timnas U-17 tampil di Piala Dunia.
"Saya tidak mau menjawab sampai ada hitam di atas putih. Jangan biasakan janji janji yang tidak bisa kita berikan yang akhirnya kepercayaan publik kepada pssi akan rendah," kata Erick.